Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rahmat W Nugraha
TRIBUNNEWS.COM, CIANJUR – Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan menanggapi Presiden Jokowi yang membagikan bantuan sosial (bansos) di Kabupaten Batubara, Sumatera Utara.
Anies menegaskan bahwa bansos merupakan kepentingan penerima, bukan sebaliknya untuk kepentingan penyalur.
\”Bansos itu untuk kepentingan penerima bukan untuk kepentingan yang menyalurkan. Kalau dana bansos itu dari APBN dan saya rasa makin hari rakyat sudah makin tahu,\” kata Anies di Cianjur, Jawa Barat, Kamis (8/2/2024).
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menegaskan masyarakat yang menerima bantuan sosial merupakan hak dan tanggung jawab negara.
Anies mengatakan rakyat juga punya hak untuk memilih secara hati nurani di Pemilu 2024.
\”Rakyat juga punya hak untuk menentukan pilihannya berdasarkan hati nuraninya,\” tegasnya.
Diberitakan Tribun Medan, Presiden Joko Widodo bertemu dengan ribuan ibu-ibu di Lapangan Limapuluh, Kecamatan Limapuluh, Kabupaten Batubara, Sumatra Utara (Sumut), Rabu (7/2/2024).
Dalam acara temu dengan nasabah PNM Mekaar ini, Jokowi memberikan kata sambutan dan memberikan arahan kepada nasabah agar mempergunakan dana pinjaman sebaik mungkin.
\”Ini pinjaman yang harus digunakan dengan yang bijak. Jangan karena tetangga punya TV yang bagus, pinjam ke Mekaar untuk beli TV baru,\” kata Jokowi.
Selain itu, Jokowi juga berharap kepada seluruh nasabah agar tidak telat dalam membayar angsuran.
\”Sumatera Utara ini salah satu terbesar nasabah PNM Mekaar. Jadi, ibu-ibu ini jangan telat bayar ya,\” kata Jokowi.
Usai acara tersebut, para peserta mendapatkan sebuah bingkisan dengan bertuliskan Istana Kepresidenan Republik Indonesia.
Pengamatan tribun-medan.com, bingkisan yang dikemas dalam tas itu berisi sembako seperti beras, gula, teh, minyak dan biskuit.