TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG – Mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla turun gunung mendampingi Capres nomor urut 01 Anies Baswedan kampanye akbar di Lapangan Tegallega, Bandung, Jawa Barat, Minggu (28/1/2024).
Anies Baswedan dalam pidato politiknya mengaku optimistis dirinya bersama Muhaimin Iskandar atau Cak Imin bisa mendulang suara di Jawa Barat.
Terlebih Jawa Barat sebagai provinsi dengan jumlah pemilih terbesar dari jumlah pemilih nasional.
\”Insyaallah kemenangan di Jawa Barat akan mengantarkan kita pada kemenangan Indonesia. Jawa Barat ini adalah kunci, karena itu kita bersama-sama semua hadir di sini,\” kata Anies.
Anies mengatakan, pertemuannya dengan warga Jawa Barat bukan sekadar bertatap mata dan berkumpul.
Dia juga ingin mengirimkan pesan dari kota perjuangan, Kota Bandung, tentang pesan perubahan.
\”Ini membuktikan selama ini yang memang terjadi di masyarakat Jawa Barat selalu mengambil pilihan untuk lebih baik. Untuk bisa lebih banyak peningkatan dan itu artinya perubahan,\” kata Anies.
Anies pun menyinggung kehadiran Jusuf Kalla dan Surya Paloh dalam kampanye akbar tersebut.
Anies menegaskan kedua tokoh tersebut merupakan orang-orang yang jernih dalam membaca situasi kebangsaan.
\”Pak Surya telah memutuskan gerakan perubahan saat itu banyak yang meragukannya. Tapi, justru menurutnya itu tanda-tanda diperlukannya perubahan sejak Oktober 2022. Lalu, Pak JK itu sosok yang sudah melewati banyak era kepemimpinan sekaligus merasakan betul apa yang terjadi sampai mengambil sikap harus ada perubahan,\” ucapnya.
Dia menegaskan, Indonesia saat ini ada di persimpangan jalan.
\”Kami konsisten menjaga demokrasi dan menjaga hukum, serta menjaga bangsa ini dari nepotisme. Kehadiran mereka (JK dan Surya) memberikan pesan jernih untuk konsisten perubahan,\” ujarnya.
JK Berikan Semangat
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum Nasdem, Surya Paloh, menyebut keberadaan Jusuf Kalla (JK) memberikan semangat menjelang Pilpres 2024.