Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pasangan capres dan cawapres nomor urut 01 Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar (AMIN), akan menggelar kampanye akbar terakhir di Jakarta International Stadium (JIS), pada 10 Februari 2024 mendatang.
Ada pun, Timnas AMIN menerapkan sistem e-ticketing gratis, untuk alasan keamanan, dan mengukur animo masyarakat mengikuti kampanye penutup AMIN.
Kapten Timnas AMIN Muhammad Syaugi Alaydrus mengungkapkan, saat ini pendukung AMIN yang mendaftar untuk ikut kampanye akbar di JIS membeludak.
Dia menyebut jumlah pendukung yang mencoba mendaftar mencapai 15 juta orang hingga Kamis (8/2/2025) pagi.
\”Kita tahu ada waktu Pak Anies menyampaikan itu yang mengakses situs penjualan tiket disebut war ticket 3,5 juta sampai pagi ini udah 15 juta,\” kata Syaugi dalam konferensi pers di Posko Pemenangan, JalanDiponegoro10, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis.
\”Itu menunjukkan apa? Animo masyarakat ini ingin hadir di JIS ini,\” imbuh Syaugi.
Syaugi melanjutkan, bahwa kapasitas tempat duduk di JIS sebesar 82 ribu.
Sementara yang bisa tertampung di tengah lapangan berkisar 10 ribu orang.
\”JIS itu seat-nya hanya 82.000 yang duduk. Kemudian di lapangannya itu yang sudah ditutup grass cover itu bisa 10.000 jadi 92.000,\” ucap Syaugi.
Lebih lanjut, Syaugi mengatakan sistem e-ticketing ini penting untuk manajemen massa yang akan hadir di JIS nanti.
Sebab itu, jika kapasitas di dalam JIS sudah penuh, pihak keamanan akan menutup pintu masuk ke dalam stadion.
\”Kalau itu sudah dipenuhi untuk keamanan dan kenyamanan akan ditutup. Supaya orang tidak masuk lagi, kalau enggak nanti bagaimana, enggak bisa nyaman nanti,\” ucap Syaugi.
Bagi masyarakat yang tidak bisa masuk ke dalam JIS, Syaugi memastikan pihaknya akan memasang layar besar di luar JIS, agar warga tetap bisa merasakan kampanye penutup AMIN di JIS.
Syaugi pun mengajak masyarakat tertib, agar bisa menikmati gelaran pesta rakyat menyambut pilpres 2024.
\”Jadi kita berharap masyarakat betul-betul berantusias untuk bisa mengikuti acara ini. Mari saling bergandeng tangan, saling membantu, berkolaborasi,\” pungkas Syaugi.