Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla (JK) merespons soal rencana pertemuan dirinya dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
JK justru berkelakar dengan menyatakan kalau dirinya sering bertemu dengan Megawati dari hati ke hati.
\”Kita selalu bertemu di hati,\” kelakar JK saat ditemui awak media usai acara pembukaan Muktamar Dewan Masjid Indonesia (DMI), di Kawasan Senayan, Jakarta, Jumat (1/3/2024).
\”Ya pertemuan dari hati ke hati,\” sambung dia.

Meski begitu, saat ditanyakan kembali soal agenda pertemuan sungguhan dirinya dengan Megawati, JK menyebut, nanti akan dikabarkan.
Perihal dengan topik atau bahasan yang akan dibicarakan dalam pertemuan dengan Megawati, JK menyebut tentang kenegaraan.
\”Yang penting apa yang kita ingin capai yaitu suatu negara yang baik demokratis dapat dicapai. Pokoknya untuk kemajuan bangsa apa itu demokrasi kita di Indonesia itu aja,\” tukas JK.

Sebelumnya, Politikus PDI Perjuangan (PDIP), Deddy Yevri Sitorus meyakini pertemuan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri dengan Wakil Presiden ke-10 dan 12 RI, Jusuf Kalla alias JK akan membahas mengenai kondisi demokrasi di Indonesia.
Deddy mengatakan, saat ini kualitas demokrasi di Indonesia mengalami kemerosotan akibat cawe-cawe kekuasaan.
\”Ya pasti (Megawati dan JK) bicara apa yang sekarang jadi paling urgent kan, tentang merosotnya kualitas demokrasi kita akibat cawe-cawe kekuasaan,\” kata Deddy kepada Tribunnews.com, Kamis (22/2/2024).
Karenanya, Deddy meyakini Megawati dan JK sedang berupaya untuk mengembalikan marwah institusi negara.
\”Dan (bicara) bagaimana mengembalikan marwah institusi negara yang porak-poranda karena berbagai penggunaan kekuasaan yang ugal-ugalan,\” ujarnya.

Menurutnya, tak hanya JK yang ingin bertemu dengan presiden ke-5 itu, melainkan beberapa tokoh lain juga.

By admin