Relawan pemenangan calon presiden (capres) nomor 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar menurunkan Bendera Partai NasDem yang sebelumnya telah dikibarkan di Markas Anies-Muhaimin (AMIN).
Mulanya Bendera Partai NasDem itu berdampingan dengan bendera partai politik lainnya yang mengusung AMIN, yakni Partai Kebangkitan bangsa (PKB), Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Ummat.
Namun kini telah diturunkan dan menyisakan PKB, PKS, dan Partai Ummat.
Insiden yang terjadi di Jalan Diponegoro 10, Menteng, Jakarta Pusat pada Kamis (21/3/2024) sekira pukul 11.15 WIB ini sengaja dilakukan sebagai bentuk kekecewaan relawan kepada Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.
Diketahui, Surya Paloh telah memberikan ucapan selamat kepada paslon nomor 02 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka yang telah memenangi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Ucapan tersebut dinilai telah melukai banyak pendukung lantaran Surya Paloh memiliki sikap yang berbeda dengan Anies-Muhaimin terhadap kemenangan Prabowo-Gibran.
Surya Paloh sebagai pimpinan Partai NasDem dianggap telah menerima hasil Pemilu 2024.
Hingga akhirnya penurunan Bendera Partai NasDem itu dilakukan.
Belakangan diketahui pelaku penurunan Bendera Partai NasDem adalah Zacky Huda, relawan yang mengaku dari Barisan Anak Kolong (Barak) AMIN.
Alasannya karena Surya paloh dianggap telah berkoalisi dengan kubu Prabowo-Gibran.
\”Karena beliau (Surya Paloh) sudah berkoalisi, berkumpul dengan mereka (Prabowo-Gibran), bergabung gitu kan.\”
\”Menurut berita bahwa NasDem ini sudah istilahnya menerima hasil keputusan dan mengucapkan selamat,” ujar Zacky usai melakukan aksinya itu.
Berbeda dengan sikap Zacky, beberapa relawan lainnya mengungkapkan ketidaksetujuannya dengan aksi ini.
Surya Paloh Ucapkan Selamat
Sebelumnya, Surya Paloh menyatakan diri bahwa Partai Nasdem menerima hasil Pemilu 2024.