Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Capres pemenang Pilpres 2024, Prabowo Subianto memberikan respons soal adanya penilaian hingga gugatan sengketa hasil Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi RI (MK).
Dalam gugatan itu, Prabowo bersama Gibran Rakabuming Raka diduga melakukan kecurangan untuk bisa memenangkan Pilpres.
Gugatan tersebut dilayangkan oleh pemohon I yakni kubu pasangan capres-cawapres nomor urut 1 Anies-Muhaimin dan pemohon II yakni kubu pasangan capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar-Mahfud.
Merespons gugatan tersebut, Prabowo menyebut kalau hal itu merupakan tudingan yang kejam.
\”Saudara-saudara sekalian, kami memahami, bahwa tuduhan yang sangat kejam yang ditujukan kepada pasangan Prabowo-Gibran dalam memenangkan kontestasi demokratis ini dimana kami dituduh menggunakan cara-cara yang curang dengan menggunakan bansos, maupun aparat penegak hukum,\” kata Prabowo dalam keterangannya, Kamis (18/4/2024) malam.
Menurut Prabowo, perolehan suara dirinya bersama Gibran Rakabuming yang mencapai 92 juta lebih suara itu merupakan hasil dari proses demokrasi.
Tak hanya itu, hasil tersebut didapat kata dia, atas adanya kerja keras dari para relawan Prabowo-Gibran dan stakeholder yang ada bersama dengan pihaknya.
\”Ini adalah hasil proses demokrasi, hasil perjuangan yang sungguh-sungguh dan kerja keras dari para pemilih, dari para pendukung, dari para relawan Prabowo-Gibran, dari unsur-unsur yang mendukung Prabowo-Gibran, dari tim kampanye nasional Prabowo-Gibran,\” ujar dia.
Meski begitu, Prabowo meminta agar kepada seluruh pendukungnya untuk tetap rendah hati menerima tuduhan tersebut.
Kata dia, para pendukung tidak perlu menggelar beragam aksi apapun untuk menimpali tuduhan tersebut.
Dengan begitu, maka Prabowo meyakini kalau sikap cinta terhadap tanah air sudah diterapkan dengan baik oleh para pendukung.
\”Demi tujuan itu saya mengimbau seluruh pendukung Prabowo-Gibran untuk sekali lagi menahan diri berjiwa besar berhati yang teguh dan memberi suatu dukungan tidak dengan aksi-aksi massa dan aksi-aksi di jalan,\” tukas Prabowo.
Sebelumnya, Capres pemenang Pilpres 2024, Prabowo Subianto buka suara soal dinamika terhadap sidang sengketa Pilpres 2024 yang akan ditetapkan oleh Mahkamah Konstitusi RI (MK) pada Senin (22/4/2024) mendatang.