Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ilham Rian Pratama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengundang perwakilan tiga pasangan capres dan cawapres pada hari ini, Rabu 10 Januari 2024.
Mereka diundang untuk rapat koordinasi teknis terkait acara Penguatan Anti Korupsi untuk Penyelenggara Berintigritas (Paku Integritas) yang bakal diselenggarakan pada 17 Januari 2024.
\”Benar, hari ini kami mengundang perwakilan dari ketiga paslon untuk rapat kortek (koordinasi teknis) di Gedung Pusat Edukasi Antikorupsi KPK pukul 14.00 WIB,\” kata Juru Bicara Bidang Pencegahan KPK Ipi Maryati Kuding kepada wartawan, Rabu (10/1/2024).
\”Rapat terkait persiapan kegiatan penguatan antikorupsi atau yang dikenal dengan PAKU Integritas, khusus bagi paslon capres dan cawapres yang kami agendakan pada pekan depan 17 Januari 2024,\” imbuhnya.

Seperti diketahui, KPK mengundang tiga pasangan calon presiden dan calon wakil presiden ke Gedung Merah Putih untuk menyampaikan komitmen dalam upaya pemberantasan korupsi.
Pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD disebut telah mengonfirmasi kehadiran mereka pada Selasa, 17 Januari 2024 mendatang.
\”Informasi yang kami peroleh, yang kami undang dimaksud, pasangan calon presiden dan wakil presiden sudah mengonfirmasi nanti akan hadir,\” kata Juru Bicara KPK Ali Fikri di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa (9/1/2024).
\”Tentu nanti masing-masing pasangan calon presiden dan wakil presiden menyampaikan komitmennya terkait dengan pemberantasan korupsi dan diakhiri penandatanganan pakta integritas dalam rangka pemberantasan korupsi,\” imbuh jubir berlatar belakang jaksa ini.
Dijelaskan Ali, undangan terhadap tiga pasangan capres-cawapres ini bertujuan untuk melihat komitmen mereka dalam upaya pemberantasan korupsi.
Hal itu bersinergi dengan kampanye yang tengah digalakkan KPK, yakni Hajar Serangan Fajar.
Selain mengundang tiga capres-cawapres, pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) juga turut hadir.
\”Ini membangun komitmen bersama, masing-masing berkesempatan menyampaikan komitmennya dan hadir juga dari KPU dan Bawaslu,\” kata Ali.
\”Karena dalam mengawal proses demokrasi, KPK juga memiliki agenda tentang Hajar Serangan Fajar untuk mengawal proses demokrasi yang sedang berlangsung,\” sambungnya.

By admin