Laporan Wartawan Tribunnews, Mario Christian Sumampow
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI masih belum memutuskan bagaimana proses pemungutan suara untuk kawasan tempat pemungutan suara (TPS) yang terdampak banjir.
Sebagaimana diketahui beberapa daerah terdampak bencana banjir menjelang hari pemungutan suara. Satu di antaranya, Kabupaten Demak, Jawa Tengah.
\”Oleh karena itu dalam situasi ini kita pantau terus. Sampai hari ini sudah ada laporan dari KPU Demak dan juga provinsi Jawa Tengah kepada kami, berapa desa yang masih tergenang air\” kata Ketua KPU RI Hasyim Asy\’ari dalam jumpa pers di kantornya, Jakarta, Senin (12/2/2024).
\”Dan kemungkinan untuk bisa surut itu sampai dengan 14 Februari masih dipantau terus,\” ia menambahkan.
Oleh karena itu Hasyim mengaku masih belum bisa memberikan keputusan hingga saat ini. Namun begitu ia menjanjikan ihwal keputusan pemungutan suara itu bakal diinformasikan besok hari, H-1 pencoblosan.
\”Sehingga nanti kami akan mengambil keputusan statusnya pemungutan suara di desa-desa yang masih tergenang banjir di Kabupaten Demak. Terutama di Kecamatan Karanganyar itu bagaimana, akan kita putuskan besok ya,\” tuturnya.
Sementara itu Anggota Badang Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI Lolly Suhenty mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan KPU terkait langkah-langkah yang bakal diambil agar Pemilu 2024 tetap bisa berjalan dengan baik.
\”Berkenaan dengan bencana beberapa skenario sudah dalam diskusi teman-teman KPU ya. salah satunya tentu menjadi pengawasan Bawaslu, misalnya dalam perkara di Demak (banjir) teman-teman sudah melakukan berbagai upaya untuk memastikan bahwa pelaksanaan pemilu bisa berjalan dengan lancar,\” kata Lolly, dalam konferensi pers di kantor Bawaslu RI, Minggu (11/2/2024).
Lolly menjelaskan, jika relokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) tidak bisa dilakukan, maka akan ada opsi pemilu susulan, khusus lokasi yang terdampak bencana.
\”Tetapi (jika) emang situasi sulit, maka dilakukan pemilu susulan menjadi salah satu opsi, selain relokasi,\” ungkap Lolly.
Terkait opsi pemilu susulan tersebut, Lolly mengatakan, Bawaslu dan KPU belum bisa menentukan tanggal pasti. Meski demikian, ia menyebut, pihaknya akan melihat lagi situasi di lokasi terdampak bencana.
Kalaupun diperlukan, opsi pemilu susulan itu akan dilaksanakan sesuai ketentuan yang ada.