Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto menilai hanya orang buta hati yang tidak mau mengakui apa yang sudah dirintis Presiden Joko Widodo (Jokowi) selama dua periode kepemimpinannya di Indonesia.
Awalnya, Prabowo berbicara bahwa dirinya ingin melanjutkan apa yang sudah dirintis oleh Presiden Jokowi. Sebab selama ini, Eks Wali Kota Solo itu telah berhasil menjaga perdamaian di Indonesia selama 9 tahun terakhir.
\”Koalisi kita, tim kita ingin melanjutkan pembangunan bangsa yang sudah dirintis Presiden Jokowi dan presiden-presiden sebelumnya harus kita akui pemerintah yang dipimpin Jokowi pemerintah yang berhasil untuk membela rakyat Indonesia membawa kemajuan dan menjaga perdamaian di Indonesia,\” katanya.
Eks Danjen Kopassus itu mengingatkan bahwa perdamaian di Indonesia bukanlah sesuatu yang didapatkan dengan mudah. Sebab, perdamaian harus diupayakan dan dibutuhkan kesabaran dan jiwa yang besar.
\”Jangan sekali-sekali menganggap perdamaian hadiah dari langit, perdamaian seperti buah duren yang jatuh dari pohon, tidak. Perdamaian sulit. Harus diupayakan butuh jiwa besar, butuh kesabaran, butuh keikhlasan, perdamaian butuh kejujuran perdamaian butuh iktikad baik,\” katanya.
Dia pun mengungkit Presiden Jokowi yang telah menggandengnya masuk ke kabinet untuk menjaga persatuan di Indonesia. Padahal, dua kali pemilu ia selalu bertanding melawan Jokowi.
\”Dua kali pemilu saya bertanding melawan Pak Jokowi, dua kali kalah, tapi, yang terakhir tunggu dulu biar saya selesai dulu begitu beliau menang, apa tindakan beliau? beliau mengajak saya bersatu beliau menjadikan pesaing beliau lawan tanding beliau ajak bersatu untuk bersama-sama berbakti dan mengabdi kepada rakyat Indonesia,\” katanya.
Oleh sebab itu, Ia menuturkan bahwasanya hanya orang yang buta hati yang tidak mau mengakui kepemimpinan Presiden Jokowi.
\”Presiden Jokowi harus kita akui ini periode kedua beliau selama beliau memimpin hanya orang yang buta hati yang tidak mau mengakui apa yang sudah dirintis,\” tukasnya.