Sekretaris Kabinet, Pramono Anung mengaku terkejut saat ditunjuk Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri maju sebagai Calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta.
\”Mengejutkan, sangat mengejutkan,\” kata Pramono, dikutip dari tayangan YouTube Najwa Shihab, Kamis (29/8/2024).
Pramono lantas menceritakan kronologi dirinya dihubungi Megawati, Senin (26/8/2024) sekira pukul 13.00 WIB.
Saat itu Pramono dihubungi oleh Megawati melalui sambungan telepon dan diminta datang ke Kantor DPP PDIP.
\”Begitu saya datang, mukanya sudah tegang semua. Langsung Ibu Mega menyampaikan, \’Pram kamu saya tugaskan untuk menjadi calon Gubernur DKI Jakarta\’,\” ungkap Pramono.
Saking terkejutnya, Pramono menyebut Megawati tengah bercanda.
\”Saya langsung spontan aja, \’Mbak main-main?\’, (Megawati) \’ini serius sebagai Ketua Umum yang mempunyai mandat untuk mencalonkan\’,\” kata Pramono menirukan percakapannya dengan Megawati.
Pramono lantas menjelaskan kepada Megawati, ia tak pernah mempersiapkan diri maju menjadi calon kepala daerah.
Bahkan, ia selama ini membatasi diri tampil di publik karena fokus terhadap pekerjaannya sebagai Sekretaris Kabinet.
\”Saya bilang, \’Mbak, saya kan gak pernah mempersiapkan diri, bahkan Mbak tahu saya hampir 7 tahun tidak pernah mau tampil di ruang publik karena saya mengerjakan dapur, dapurnya Presiden,\” bebernya.
Pramono menegaskan, reaksi pertamanya adalah menolak penugasan tersebut.

Pasalnya, tak terbesit dalam pikirannya untuk menduduki jabatan eksekutif.
\”Pertama saya menolak. Saya bilang ke Ibu, \’Mbak kalau disurvei pasti gak pernah ada\’, wong Pramono Anung memang tidak pernah mau untuk mempersiapkan diri, jadi jabatan eksekutif,\” tandasnya.
Kendati demikian, ia pernah beberapa kali mendengar kader PDIP yang lain menyinggung namanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Jakarta.

By admin