Partai NasDem telah menyatakan menerima hasil Pilpres 2024.
Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh bahkan mengucapkan selamat kepada pasangan calon (paslon) nomor urut 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang dinyatakan sebagai pemenang Pilpres 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Hal itu disampaikan Surya Paloh dalam konferensi pers di NasDem Tower, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (20/3/2024) lalu.
Pernyataan NasDem ini berbanding terbalik dengan capres dan cawapres yang diusungnya, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
Anies dan Muhaimin telah menyatakan akan menggugat hasil Pemilu 2024 ke Mahkamah Konstitusi (MK).
Bahkan, Anies belum bersedia mengucapakan selamat kepada Prabowo-Gibran.
Pernyataan Surya Paloh itu turut ditanggapi partai koalisi pengusung Anies-Muhaimin, PKS dan PKB.
PKS Menghormati Sikap NasDem
Juru Bicara DPP PKS, Muhammad Iqbal menyatakan pihaknya menghormati sikap NasDem.
PKS tak mempermasalahkan ucapan selamat yang dilayangkan NaDem kepada Prabowo-Gibran.
Menurut Iqbal, setiap partai memiliki sikap yang tidak bisa diintervensi pihak lain.
\”PKS menghormati sikap NasDem. Setiap partai punya sikap masing-masing yang tidak bisa diintervensi partai lain,\” kata Iqbal, Kamis (21/3/2024).
Kendati demikian, PKS hingga kini masih berharap hak angket untuk mengusut dugaan kecurangan Pemilu 2024 terus berjalan.
Iqbal pun memastikan Koalisi Perubahan tetap solid mengajukan gugatan Pemilu 2024 di MK.
Di sisi lain, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKS, Aboe Bakar Alhabsyi menyebut pihaknya turut menerima hasil Pilpres 2024.