Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua DPP Partai NasDem, Saan Mustopa membuka peluang akan berkoalisi dengan Partai Gerindra dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024.
Hal ini merespons pertemuan Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh dan Prabowo di NasDem Tower, Gondangdia, Jakarta pada Jumat (22/3/2024).
Saan tak mengamini apakah pertemuan tersebut juga membahas mengenai persiapan Pilkada 2024.
Wakil Ketua Komisi II DPR RI ini mengatakan, pihaknya memiliki banyak alternatif koalisi untuk Pilkada.
\”Kalau Pilkada tentu kita punya banyak alternatif yah,\” kata Saan di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (25/3/2024).
Saan menjelaskan, konfigurasi Pilkada dengan Pilpres berbeda. Sehingga, berkoalisi dengan parpol bukan pendukung Anies Baswedan di Pilpres terbuka kemungkinan.
\”Karena kan formula untuk di Pilkada kadang berbeda dengan konfigurasi yang ada di tingkat nasional di Pilpres. Bisa saja mislanya NasDem nanti bisa berkolaborasi, bisa bareng dengan Gerindra,\” ujarnya.
Tak hanya dengan Gerindra, dia mengungkapkan berkoalisi dengan partai-partai lain juga terbuka kemungkinan.
\”Bahkan tidak menutup kemungkinan juga dengan partai-partai lain yang tidak sama ketika mengusung pasangan presiden dan wakil presiden,\” ucap Saan.
Sebagaimana diketahui, KPU telah resmi menetapkan pasangan nomor urut 2, Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang Pilpres 2024.
Hal ini berdasarkan hasil rekapitulasi perolehan suara pada 128 wilayah kerja panitia pemilihan luar negeri (PPLN) dan 38 provinsi yang dilakukan KPU sejak Rabu (28/2/2024) hingga Rabu (20/3/2024).
Prabowo – Gibran berhasil mengungguli kandidat lainnya dengan meraih 96.214.691 suara.
Kemudian pasangan nomor urut 1, Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar berada di urutan kedua dengan 40.971.906 suara.
Terakhir, pasangan nomor urut 3, Ganjar Pranowo – Mahfud MD hanya mampu mengoleksi 27.040.878 suara.
Dari total 38 provinsi, Prabowo – Gibran berhasil menang di 36 provinsi. Anies – Muhaimin unggul di dua provinsi. Sementara, Ganjar – Mahfud tak unggul di provinsi mana pun.