Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Anggota Tim Kampanye Nasional Pemilih Muda (TKN Fanta) Prabowo-Gibran, Valeryan Bramasta menyototi terkait dengan pernyataan Gibran Rakabuming Raka dalam debat calon wakil presiden (cawapres), Jumat (22/12/2023) malam.
Menurut pria yang juga merupakan politikus PAN itu, pernyataan Gibran dalam debat tersebut bisa menjadi pembuktian kepada publik.
Adapun debat perdana cawapres ini membawa tema ekonomi kerakyatan dan digital, keuangan, investasi, pajak, perdagangan, pengelolaan APBN-APBD, infrastruktur, dan perkotaan
\”Malam ini menjadi ajang pembuktian atas keraguan yang ada di tengah masyarakat maupun terhadap kepemimpinan anak muda dalam berkontribusi untuk pembangunan bangsa,\” kata Valen dalam keterangannya, Jumat (22/12/2023).
Selain itu, ia juga mengungkapkan bahwa apa yang disampaikan oleh Gibran merupakan gaya komunikasi yang langsung ke inti.
Tak hanya itu, menurut dia, Gibran memiliki pemahaman terkait masalah sampai solusi yang harus dihadirkan.
\”Saya rasa kita disuguhi perdebatan bertema ekonomi yang menarik. Ada cawapres yang bicara sesuai dengan konteks dan menyentuh ke akar masalah,\” tukas dia.
Di sisi lain, Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Diska Resha menyoroti soal pernyataan cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka dalam debat cawapres, Jumat (22/12/2023) malam.
Di mana dalam debat itu, Gibran menyebut, akan membuka 19 juta lapangan kerja jika terpilih dalam Pilpres 2024 mendatang.
Terkait dengan target yang disampaikan Gibran itu, Diska merasa janggal, sebab, dirinya merasa point itu tidak ada di dalam program kerja atau asta cita Prabowo-Gibran.
\”Paslon 02 (Gibran) tadi menyampaikan lapangan pekerjaan, bahwasanya pernah kita lihat. Kalau di sini (Gibran) menyebut berapa juta tadi, 19 juta. Padahal di sini tidak ada (visi misi 02) di bulan November,\” kata Diska saat nonton bareng debat cawapres di Media Center TPN Ganjar-Mahfud, Menteng, Jakarta, Jumat (22/12/2023) malam.
Atas hal itu, Diska merasa kalau apa yang disampaikan oleh Gibran dalam visi misinya itu telah meniru program dari pasangan calon lain.
Dirinya lantas menilik visi misi Ganjar-Mahfud yang memang sudah sejak awal menaruh fokus pada beberapa target lapangan kerja.
\”Nah apakah dia (Gibran) melihat dari Paslon lain atau tidak? Nah ini yang harus kita telusuri juga itu,\” kata Diska.