Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, BATU – Asisten Coach Timnas AMIN (Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar), Jazilul Fawaid menyatakan, pihaknya tak mempermasalahkan MNC Group menjadi penyelenggara debat capres selanjutnya.
Hal itu disampaikannya sekaligus merespons sikap Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran yang mengakui menolak MNC Group untuk menjadi media penyelenggara debat ketiga capres oleh KPU RI.
\”Kalau itu keputusan KPU dan itu juga sudah disetujui oleh mayoritas, saya pikir jalan aja, kenapa harus mencurigai MNC,\” ujar Wakil Ketua Umum DPP PKB ini saat ditemui di Kota Batu, Jawa Timur, Senin (1/1/2024).
Menurutnya, jika harus ada evaluasi maka bukan perihal pihak penyelenggaranya melainkan acara debat yang harus dievaluasi agar lebih baik lagi.
Sebab menurutnya, sejauh ini KPU RI tidak konsisten menerapkan peraturan terkait debat.
\”Kalau misalkan harus dievaluasi saya pikir bukan tv-nya tapi polanya biar lebih debatnya lebih seru,\” kata pria yang akrab disapa Gus Jazil ini.
Gus Jazil mencontohkan sejumlah aturan yang menurutnya tidak konsisten diterapkan KPU RI.
Misalnya soal gerakan atau gimik yang dilakukan oleh paslon dalam debat.
\”Dulu dilakukan KPU tempatnya panas, yang kedua kemarin orang boleh muter-muter kayak joget-joget, itu sebenarnya diputuskan KPU yang mana? Paslon boleh gerak, terus mikrofonnya ada tiga,\” ucap Wakil Ketua MPR RI itu.
\”Jadi hal-hal teknis sebenarnya bukan soal yang disiarkan. Apakah misalnya MNC akan sabotase? Saya pikir enggak meskipun dalam satu grup,\” pungkas Gus Jazil.
TKN Menolak
Sebelumnya, Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran mengakui pihaknya menolak MNC Group untuk menjadi media penyelenggara debat ketiga capres dan cawapres oleh KPU.
Mereka pun memiliki alasan tersendiri menolak hal tersebut.