Cawapres nomor urut 3, Mahfud MD, telah secara resmi menyerahkan surat pengunduran diri sebagai Menkopolhukam kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kamis (1/2/2024).
Setelah mundur dari Menkopolhukam, Mahfud MD mengaku tidak akan menjelek-jelekkan pemerintahan Jokowi.
Mahfud MD hanya akan berbicara tentang fakta dan data tentang pemerintahan Jokowi lima tahun ini.
\”Enggak, sama sekali enggak. Beda dong antara menjelekkan, membocorkan rahasia dan berbicara data,\” ucap Mahfud MD, dalam acara Rosi Kompas TV, Kamis.
Mahfud mengklaim selama ini selalu berbicara dengan data yang jelas.
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu juga mengaku tidak pernah berpekulasi karena khawatir akan berurusan dengan hukum.
\”Kalau berbicara data kan boleh aja kan? Saya kan selalu bicara fakta yang sudah terjadi, karena saya tidak mau berspekulasi lalu menjadi urusan hukum,\” ucap Mahfud.
\”Kalau saya bicara sesuatu yang jelek, saya tunjuk buktinya, itu data pun fakta.\”
\”Saya tidak akan menjelek-jelekkan, apalagi dalam sebuah perdebatan dan diskusi, itu kan harus bicara data dan fakta,\” imbuhnya.
Setelah kelur dari kabinet, Mahfud merasa lebih plong dan bisa bergerak bebas.
Ia pun mengaku kini sudah leluasa untuk menyatakan apa pun tanpa harus memikirkan jabatannya di pemerintahan.
\”Saya bisa lebih leluasa menyatakan apa pun yang saya lihat,\” ujar Mahfud.
Sebagai informasi, Mahfud telah secara resmi menyerahkan surat pengunduran dirinya kepada Jokowi, Kamis (1/2/2024) petang.
Setelah pertemuan, Mahfud menceritakan reaksi Jokowi ketika menerima surat pengunduran dirinya.