TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi hari ini, Kamis (4/4/2024) menghadirkan sejumlah peristiwa menarik nan menggelitik.
Misalnya saja, Hotman Paris Hutapea, pengacara kondang yang menjadi anggota tim hukum Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, tetiba doakan koleganya Yusril Ihza Mahendra menjadi Jaksa Agung.
Hotman menyampaikan harapannya itu di tengah konferensi pers saat jeda sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi hari ini.
\”Saya ucapkan mudah-mudahan cepat jadi Jaksa Agung,\” kata Hotman di Gedung MK, Jakarta, Kamis, (4/4/2024).
Mendengar hal itu, Yusril Ihza Mahendra hanya tersenyum.

Hotman sendiri memilih melanjutkan berbicara mengenai jalannya sidang daripada menjelaskan apa alasan mendoakan Yusril menjadi Jaksa Agung.
Margarti diminta belajar lagi
Pakar hukum tata negara Margarito Kamis dihadirkan sebagai ahli oleh kubu Prabowo-Gibran dalam sidang lanjutan sengketa Pemilihan Presiden hari ini.
Pada awal paparannya, Margarito Kamis menganggap Yusril sebagai gurunya.
Yusril sendiri yang merupakan Ketum PBB hadir di persidangan dalam kapasitasnya sebagai Tim Hukum Prabowo-Gibran yang bersidang di MK.
Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Saldi Isra kemudian meledek Margarito Kamis agar kembali menuntut ilmu ke Yusril Ihza Mahendra secara kafah, alias menyeluruh atau sempurna.
\”Dan nanti Pak Margarito selesai ini datang lagi ke Prof Yusril untuk menuntut ilmu ke beliau, secara kafah, gitu, kalau menurut agama,\” kata Saldi Isra.
Saldi menganggap Margarito belum sepenuhnya mengambil ilmu hukum yang dimiliki Yusril.
Sebelumnya, Saldi juga sempat berkelar saat Margarito hendak memaparkan pandangannya.
Disampaikan Saldi, ketika pihaknya menerima daftar nama saksi dan ahli yang diajukan oleh pihak terkait, kemudian melihat ada nama Margarito Kamis.

By admin