saat ini masih sekitar 82 rumah yang sudah dibangun dari target 180 rumah di wilayahnyaJakarta (ANTARA) – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas)-Bazis Jakarta Selatan membidik program bedah rumah di empat titik (lokasi) setiap kelurahan sebagai upaya pemerataan penerima manfaat.
"Untuk rencana kuota bedah rumah Insyaallah sekitar tiga sampai empat rumah per kelurahan se Jakarta Selatan," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Baznas Bazis Jakarta Selatan, Ahmad Kahpi saat dihubungi di Jakarta, Kamis.
Kahpi mengatakan bedah rumah ini tersebar di 65 kelurahan dan 10 kecamatan yang ada di Jakarta Selatan.
Dia menambahkansaat ini masih sekitar 82 rumah yang sudah dibangun dari target 180 rumah di wilayahnya.
"Tujuan bedah rumah bagi warga kurang mampu untuk meningkatkan kualitas kesehatan dan perbaikan kawasan serta permukiman di wilayah tersebut," ujarnya.
Program Bedah Rumah merupakan program Baznas Bazis Jakarta Selatan yang dananya berasal dari zakat, infak, dan sedekah (ZIS) yang dihimpun dari masyarakat.
Sementara, pelaksanaan bedah rumah di Jalan Damai IV, RT 01/02, Cipete Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, telah rampung dikerjakan.
Lurah Cipete Utara, Supriyanto, mengatakanbedah rumah sesuai dengan niat Baznas Bazis bahwa donasi masyarakat akan dikembalikan lagi kemasyarakat.
"Selain memberikan tempat yang nyaman untuk beristirahat, dengan rumah yang layak ini juga dapat meningkatkan kualitas kesehatan mereka," udapSupriyanto.
Sementara itu, Ketua RW 02, Wadiyomengapresiasi atas adanya program bedah rumah salah satu warganya yang bernama Sahro yang berprofesi sebagai ojek daring.
Lanjutnya, rumah seluas 3×10 meter persegi yang tempati Sahro bersama keluarganya memang perlu diperbaiki karena kondisinya yang kurang layak huni.
"Kita pengurus lingkungan merasa senang bisa membantu mengajukan bedah rumah beliau dan semoga program ini dapat menjangkau rumah kurang layak lainnya di wilayah ini," ujarnya.