saat ini belum perlu dilakukan pengasapan (fogging)Jakarta (ANTARA) – Dalam rangka mengantisipasi merebaknya kasus Demam Berdarah Dengue (DBD), Pemerintah KotaAdministrasi Jakarta Pusat gencar melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) melalui kegiatan penyuluhan dan pengawasan terhadap warganya di seluruh wilayah.

"PSNmerupakan cara yang paling efektif untuk menurunkan angka kasus DBD," kataWali Kota Administrasi Jakarta Pusat Dhany Sukma pada kegiatanpenyuluhan dan monitor PSNdi Jalan Kebon Kacang XII Rt 07/03, Kelurahan Kebon Kacang, Kecamatan Tanah Abang, Jumat.

Menurut DhanyPSMdilakukan melalui kegiatan menguras dan menutup tempat airdan mengubur barang-barang yang menjadi tempat berkembangnya nyamuk atau dikenal dengan 3M serta ditambah (plus) pencegahan dengan menambah bubuk larvasidadi penampungan air, menggunakan obat nyamuk, menggunakan kelambu saat tidur, dan memelihara ikan pemangsa jentik nyamuk.

Kendati demikian, Dhany menjelaskan saat ini belum perlu dilakukan pengasapan (fogging). Sebab, fogging hanya akan dilakukan jika timbul kasus di sebuah wilayah. Hal itu dikarenakan, ditakutkan jika melakukan fogging terlalu sering akan menimbulkan resistansi dari nyamuk.

Lebih lanjut, Dhany juga mengimbau masyarakat yang akan mudik ke kampung halaman agar memastikan tidak ada wadah yang terbuka sehingga dapat menimbulkan genangan air yang dapat menjadi sarana nyamuk berkembang biak.

“Bagi warga yang ingin mudik Lebaran jangan lupa yakinkan sebelum meninggalkan rumah tidak ada wadah yang terbuka sehingga berpotensi menjadi sarang nyamuk," imbau Dhany.

Dalam kegiatan PSN tersebut, Dhany juga turut didampingi oleh Kepala Suku Dinas (Kasudin) Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Pusat Rismasari, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Sekko Administrasi Jakarta Pusat Ahmad Joehandi, Camat Tanah Abang Dicky Suherlan, dan Plt Lurah Kebon Kacang Iksan Kamil.

By admin