Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kota Jakarta Selatan (Pemkot Jaksel) hingga saat ini telah memeriksa status kesehatan 17.998 hewan kurban di daerah itu demi menjamin kebersihan dan kelayakannya saat didistribusikan kepada masyarakat.

"Adapun hewan kurban yang diperiksa terdiri dari 6.073 sapi, 46 kerbau, 10.344 kambing, dan 1.525 ekor domba," kata Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (Sudin KPKP) Jakarta Selatan, Hasudungan A Sidabalok saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin.

Hasudungan menjelaskan, pihaknya telah memeriksa hewan kurban di 210 lokasi atau setiap penampungan yang ada di 10 kecamatan se-Jakarta Selatan.

Kegiatan pemeriksaan hewan kurban ini bertujuan memastikan kesehatan dan kelayakan hewan kurban di Hari Raya Idul Adha tahun ini.

Pada kesempatan itu, dia juga meminta warga untuk membeli hewan kurban bersertifikat sehat, baik dari asal hewan tersebut ataupun terdapat stiker status kesehatan hewan kurban dari Sudin KPKP Jakarta Selatan.

Selain itu, juga diimbau warga membeli kurban di tempat yang sudah memiliki izin atau tidak melanggar aturan pemerintah.

"Tempat yang sudah diperiksa tentunya sudah pasti terjamin kesehatan, kebersihannya serta sesuai syariat Islam," ujarnya.

Lebih lanjut, diimbau pula pada saat penyembelihan hewan kurban nantinya dapat dilakukan secara ramah lingkungan dengan menggunakan kemasan bukan plastik agar lebih mudah terurai.

"Nantinya pada saat pelaksanaan penyembelihan baik itu saat Hari Raya Idul Adha atau setelahnya, kita juga akan bergerak lakukan pengecekan ke tempat-tempat itu," ujarnya.

Sebelumnya, Pemkot Jaksel turut membagikan 100 kupon daging hewan kurban melalui para camat/lurah setempat untuk diteruskan ke warga.

Dinas KPKP DKI juga mengerahkan sebanyak 600 lebih petugas yang memantau pemotongan hewan kurban hingga H+3 Idul Adha atau Hari Tasyrik di setiap wilayah kota/kabupaten DKI Jakarta.

Petugas gabungan itu terdiri dari jajaran Pemerintah Provinsi DKI, Persatuan Dokter Hewan Indonesia (PDHI), hingga mahasiswa dari Institut Pertanian Bogor (IPB) dan Universitas Airlangga.

By admin