Jakarta (ANTARA) – PT Jakarta Propertindo (Perseroda) (Jakpro) menggandeng PT Artotel Kamar Indonesia (AKI), bagian dari Artotel Group, untuk mengelola dan mengoperasikan Wisma Seni dalam rangka mendukung kegiatan seni dan budaya di kawasan Taman Ismail Marzuki (TIM).
"Harapan ke depan, melalui kerja sama ini, Wisma Seni TIM dapat mendukung kegiatan Seni Budaya di kawasan Taman Ismail Marzuki (TIM)," kata Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Perseroda)Iwan Takwin di Jakarta, Rabu.
Ia berharap melalui kerja sama ini pengelolaan Taman Ismail Marzuki (TIM) dapat terstandardisasi dan beroperasi secara profesional.
"Fasilitas Wisma Seni dengan mutu pelayanan berstandard internasional hadir untuk menunjang kegiatan di kawasan TIM dan memperkuat citra TIM sebagai pusat kebudayaan dan kesenian internasional," katanya.
Berdasarkan Peraturan Gubernur Nomor 63 tahun 2019 tentang Penugasan kepada Perseroan Terbatas Jakarta Propertindo (Perseroan Daerah) mengamanatkan Jakpro untuk melakukan revitalisasi Taman Ismail Marzuki (TIM) sebagai pusat kesenian Jakarta beserta seluruh perubahan atau penambahan bangunannya.
"Hal ini juga mengatur Jakpro sebagai pengelola bangunan dan fasilitas yang ada di TIM," kata Iwan.
Selain melakukan optimalisasi sinergi kebudayaan dan kesenian di DKI Jakarta, TIM juga menghadirkan fasilitas penginapan yang dapat disesuaikan penggunaannya sesuai dengan kegiatan-kegiatan yang ada di TIM.
Menurut Iwan, para seniman dan budayawan serta pemangku kepentingan agar dapat memiliki pilihan akomodasi yang lebih efisien dan strategis demi mendukung kegiatan seni dan budaya yang menjadi citra kawasan untuk pengembangan pusat seni dan budaya di Jakarta, Indonesia maupun Internasional.
Artotel Group merupakan manajemen operator akomodasi berpengalaman di Indonesia yang mengintegrasikan empat unit bisnis, Hotel (Stay), Food & Beverages (Dine), Event Management (Play), & Curated Merchandise (Shop).
Sedangkan untuk Wisma Seni TIM, Artotel Group berencana akan menggunakan konsep seni yang menggabungkan antara seni budaya dari masa lampau dan masa kini sehingga memperkaya atmosfir TIM sebagai pusat kesenian dan kebudayaan yang mendukung visi dan transformasi Jakarta sebagai salah satu kota global.
Penandatanganan seremoni dilakukan oleh Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Perseroda), Iwan Takwin dan Chief Operating Officer Artotel Group, Eduard R Pangkerego yang dihadiri Ketua Harian Dewan Kesenian Jakarta, Bambang Prihadi beserta manajemen dan PT Jakpro maupun Artotel Group.