seluruh logistik Pilkada Jakarta sudah rampung pada Oktober 2024Jakarta (ANTARA) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Timur kembali menerima logistik untuk pelaksanaan Pilkada Jakarta 2024, kali ini berupa 14.560 bilik suara.
Ketua KPU Jakarta Timur Tedi Kurnia dan anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI Jakarta Rini Rianti Andriani beserta anggota Polres Metro Jaktim melihat secara langsung proses penerimaan logistik bilik suara itu di gudang logistik KPU Jaktim di kawasan Industri Pulogadung, Cakung, Jakarta Timur, Kamis.
Tedi Kurnia mengatakanhingga saat ini sejumlah logistik yang sudah diterima KPU Jaktim, yakni terdiri atas 4.164 kotak suara, 24.864 kabel pengikat (cableties), 120.262 segel, dan 14.560 bilik suara.
"Seluruh logistik ini disimpan di gudang logistik KPU Jaktim di Jalan Rawa Gelam II, Kawasan Industri Pulogadung, Cakung," katanya saat dikonfirmasi.
Dia menargetkan seluruh logistik Pilkada Jakarta sudah rampung pada Oktober 2024.
Sebelum menerima logistik Pilkada Jakarta 2024, KPU Jakarta Timur sudah melakukan sejumlah persiapan agar seluruh logistik tidak rusak selama disimpan di dalam gudang.
Di antaranya melakukan fumigasi atau pengendalian hama untuk mencegah logistik rusak digerogoti rayap, dan memasang palet atau lapis bilah kayu atau plastik di sebagai alas logistik.
"Kami sudah fumigasi. Untuk banjir pengalaman saat Pemilu (2024 lalu) Alhamdulillah gudang logistik tidak banjir, namun kami antisipasi dengan memasang palet," ujarnya.
Terkait pengamanan gudang logistik, kata Tedi, sudah dikoordinasikan denganPolres Metro Jaktim untuk menempatkan personeldi area gudang.
Mengenai pendistribusian logistik ke 4.144 tempat pemungutan suara (TPS) di 10 kecamatan, tambah Tedi, masih menunggu instruksi dari KPU DKI Jakarta.
"Kami menunggu arahan dari KPU provinsi, apakah dirakit di tingkat kota atau tingkat kecamatan. Kami masih menunggu karena belum keluar (keputusannya) sampai hari ini," kata dia.
Berdasarkan hasil rekapitulasi daftar pemilih tetap (DPT) di Jakarta Timur pada Pilkada Jakarta ini mencapai 2.374.728 pemilih terdiri atas 1.166.266 laki-laki dan 1.208.562 perempuan. Para pemilih ini tersebar di 10 kecamatan dan 65 kelurahan di Jakarta Timur.