Jakarta (ANTARA) – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengapresiasiIkatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) yang selalu menginspirasi perempuan Indonesia.
Hal tersebut disampaikannya saat menghadiri kegiatan "IWAPI Berbagi Kasih" di bulan Ramadhan dengan menyantuni 1.500 yatim- piatu dan dhuafa di Masjid Baiturrahman, Pondok Pinang, Jakarta Selatan, Minggu.
"Apresiasi pada perempuan hebat dan sukses yang selalu menginspirasi dengan memberikan santunan kepada 1.500 yatim-piatu dan dhuafa," kata Sandiaga dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta.
Sandiaga juga mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan kerja kolaborasi pada penguatan ekonomi karena IWAPI merupakan pilar kekuatan UMKM serta membuka peluang kerja sekaligus lapangan kerja yangluas. "Insya Allah berkah," katanya.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno didampingi oleh Ketua IWAPI Nita Yudi saat menghadiri kegiatan IWAPI Berbagi Kasih di Mesjid Baiturrahman, Pondok Pinang, Jakarta Selatan, Minggu (31/3/2024). ANTARA/HO-IWAPI
Ketua IWAPI Nita Yudi menjelaskan bahwa kegiatan "IWAPI Berbagi Kasih" telah dijalankan sejak 2005 dan berkolaborasi dengan Yayasan Pejuang Subuh Pondok Indah (YPSPI) sejak 2022.
"IWAPI menyantuni 1500 yatim-piatu dan dhuafadengan memberi bingkisan berupa sembako, dana tunai untuk para dhuafa dan tas sekolah beserta isinya antara lain Al Quran, sajadah dan sebagainya," katanya.
Nita juga bersyukur kegiatan ini mendapat bantuan dari para donaturserta sebagian harta untuk zakat, infakdan sedekah dari para pengurus dan anggota IWAPIdanYPSPI.
"Program ini adalah bentuk ibadah habluminannas dengan memberikan manfaat bagi orang lain serta bentuk ibadah yang dicontohkan Rasulullah SAW," katanya.
Nita juga mengucapkan terima kasih kepada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno yang turut hadir dalam kegiatan tersebut.
"Semoga sedekah dan infak dari para pengurus dan para sponsor menjadiladang pahala serta inspirasi untuk masyarakat," katanya.