para peserta dalam kegiatan diberikan materi peningkatan wawasan agar memanfaatkan sosial media mereka untuk mempromosikan produk dagangannyaJakarta (ANTARA) – Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Jakarta Pusat melatih 100 pelaku ekonomi kreatif untuk memasarkan produk agar bisa berkembang sehingga bisa ikut berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi DKI Jakarta.
"Pelatihan ini merupakansinergi antara pemerintah denganpelaku ekonomi kreatif," kata Kepala Suku Dinas Parekraf Jakarta Pusat, Wiwik Satriani di Jakarta, Rabu, pada pelatihan bertajuk "Peningkatan Kualitas dan Pemasaran Produk Ekonomi Kreatif melalui Digital Branding".
Wiwik menjelaskanpara peserta dalam kegiatan diberikan materi peningkatan wawasan agar memanfaatkan sosial media mereka untuk mempromosikan produk dagangannya.
Kemudian, mereka diberi edukasi bagaimana meningkatkan branding produk dengan kemasan yang lebih menarik.
Wiwik berharappara peserta dapat mengikuti bimbingan teknis dengan baik. Sehingga setelah kegiataninibisa mempraktikkan ilmu yang telah diberikan oleh narasumber dengan maksimal.
"Sudah saatnya kita menggunakan media sosial sebagai media promosi agar produk ekonomi kreatif dapat tersebar luas," ujar Wiwik.
Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Asekbang) Sekretaris Kota Jakarta Pusat, Bakwan Ferizan Ginting mengatakan bimbingan teknis ini bertujuan meningkatkan wawasan, kreativitas, inovasi dan motivasi pelaku ekonomi kreatif.
"Semoga setelah selesaipara peserta bisa membuat suatu produk yang unik agar usaha mikro yang ditekuninya dapat berkembang," kata Ginting.
Sebelumnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno bersama Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Surakarta, Jateng mengajak para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Solo Raya berkontribusi memperkuat sektor ekonomi kreatif.
Sandiaga menekankan pentingnya pengembangan talenta digital di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
"Kami menggagas program kelas di Kota Solo yang fokus pada pencetakan talenta-talenta digital," kata Sandiaga, Minggu (2/6).