Selanjutnya, sampah tersebut akan dikirimkan ke Bank Sampah Gesit untuk diolahJakarta (ANTARA) – Relawan terdiri atas pegawai PLN UID Jakarta Raya, komunitas, dan pegawai Pemerintah Kota Jakarta Selatan bekerjasama mengumpulkan 600 kilogram sampah dari bantaran Sungai Ciliwung di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan.

General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya Lasiran mengatakan aksi 200 sukarelawan dari berbagai kalangan ini dilakukan dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup sedunia yang jatuh setiap 5 Juni.

"Sungai Ciliwung merupakan sumber air penting bagi warga Jakarta dan ini merupakan wujud komitmen PLN untuk menjaganya agar tetap bersih dan bebas dari sampah," kata Lasiran di Jakarta, Rabu.

Lasiran menjelaskan ratusan sukarelawan ini terdiri dari pegawai PLN yang tergabung dalam program "Employee Green Involvement", anggota komunitas Saung Bambon dan Bank Gesit yang aktif dalam kegiatan lingkungan, serta partisipasi Pemerintah Kota Jakarta Selatan.

Hasilnya, 600 kg sampah berhasil dikumpulkan dan dipilah-pilah oleh para sukarelawan.

Selanjutnya, sampah tersebut akan dikirimkan ke Bank Sampah Gesit untuk diolah. Sampah organik akan diolah menjadi pupuk kompos, sedangkan sampah anorganik akan didaur ulang menjadi barang yang bermanfaat.

Sementara itu, Kepala Unit Penanganan Sampah Badan Air Dinas Lingkungan Hidup Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Dadang Cahya Rusdiana, menambahkan bahwa dari sungai Ciliwung, sekitar 300 ton sampah per hari dikirimkan ke Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu Bantargebang.

"Kegiatan seperti ini sangat penting untuk mengurangi volume sampah di Sungai Ciliwung. Kami sangat menghargai inisiatif ini dan berharap semakin banyak pihak yang terlibat dalam menjaga kebersihan lingkungan," kata Dadang

Dalam kesempatan tersebut, perwakilan dari masing-masing sektor juga turut menandatangani komitmen bersama dalam rangka pelestarian lingkungan, khususnya di sekitar daerah aliran sungai Ciliwung.

By admin