Saya belum berpikir sampai ke situJakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta belum berencana merapikan atau membongkar tiang proyek monorel yang terhenti pembangunannya di Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan hingga Jalan Asia Afrika, Jakarta Pusat.
Penegasan ini disampaikanPenjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menanggapi pemberitaan di beberapamedia pada Jumat (31/5) yang menyebut tiang monorel di antara jalur cepat dan jalur lambat tersebut akan dibongkar berbarengandengan proyek pembangunan Light Rail Transit (LRT).
"Saya baru tahu ketika baca info dari teman-teman. Saya belum berpikirsampai ke situ," kata dia di Jakarta, Senin.
Dia lalu mengangguk kala awak media menegaskan padanya bahwa tak ada rencana Pemprov DKI untuk merapikan atau membongkar tiang-tiang monorel yang disebutkan tadi.
Pernyataan yang sama pernah pun diucapkan Heru pada Agustus 2023. Kala itu dia mengatakan belum terpikir untuk membongkar tiang-tiang di sepanjang Jalan HR. Said hingga Jalan Asia Afrika.
Sementara itu, hal senada Pj.Gubernur DKI Jakarta juga dikatakan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi DKI Jakarta Joko Agus Setyono pada Senin ini.
"Saya belum tahu rencana itu," kata dia yang kemudian juga menegaskan Pemprov DKI belum berencana merapikan atau pembongkaran tiang monorel di Jalan Rasuna Said.
Sementara itu, Dinas Bina Marga DKI Jakarta hingga saat ini belum memberikan komentar apapun terkait rencana pembongkaran tiang monorel.
Adapun menurut informasi yang dihimpun, saat ini terdapat 90 tiang yang dibiarkan berdiri di sepanjang Jalan HR Rasuna Said-Jalan Asia Afrika.
Tang-tiang ini diketahui menjadi bagian dari proyek pembangunan monorel di Jakarta sejak tahun 2007.
Pemprov DKI diketahui sempat meminta PT Jakarta Monorail agar membongkar tiang-tiang tersebut karena mengganggu keindahan kota. Di sisi lain, tiang tersebut dibangun bukan menggunakan dana dari APDB maupun APBN sehingga pembongkarannya tidak akan merugikan negara.