Jakarta (ANTARA) – Polda Metro Jayaterus melakukan sosialisasi mengenai keselamatan dalam persiapan pengamanan mudik Lebaran 2024 dengan sasaran utama adalah kendaraan roda dua.
"Kita melakukan kegiatan yang ditingkatkan, yaitu dalamsosialisasi keselamatan mudik di tahun ini, khususnya sasaran utama adalah para pengguna sepeda motor," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes PolisiLatif Usman.
Dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu,Latifberharap masyarakat Jakartatidak mudik dengan sepeda motor.
"Manfaatkan angkutan umum untuk yang khususnya jaraknya memang melebihi 50 kilometer, 80 kilometer. Apalagi 100 kilometer ke atas harus menggunakan kendaraan umum," katanya.
Latif menyebutkan, apabila masyarakat terpaksa menggunakan kendaraan roda dua maka harus diperhatikan sejumlah persyaratan. Antara lain membawa beban tidak melebihi batas, khususnya kendaraan tidak boleh boncengan lebih dari tiga orang
"Upaya-upaya ini terus kita sosialisasikan sehingga betul-betul mereka tertib untuk melakukan kegiatan mudik ini," katanya.
Selain itu, Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya akan mendirikan sejumlah posko di jalur utama kendaraan roda dua, yakni Kalimalang dan Kalideres.
"Jalur utama roda dua ke arah timur adalahKalimalang, jalur ke arah barat adalah Daan Mogot Kalideres sampai Tangerang," katanya.
Latif menjelaskan pihaknya akan melakukan kegiatan represif edukatif. Setiap pelanggaran harus ditindak, tentunya tindakan yang edukatif.
"Ya diharapkan betul-betul kalau mereka (pemudik) sekecil apapun pelanggaran pasti akan kita lakukan penindakan," katanya.
Namun tindakan itu bukan berarti harus tilang.
"Kita menegur, kita mengingatkan, ya mungkin itu akan kita putar balik untuk memperbaiki dulu bawaannya, untuk yang lebih muatannya akan kita ingatkan," katanya.
Latif juga menyebutkan kondisi kendaraan untuk mudik harus dicek mulai dari, rem , ban, spion dan lampu sen. "Semua harus disiapkan lebih awal," katanya.