Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengungkapkan 10 wilayah di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur berpotensi terjadi tanah longsor pada Agustus 2024.
Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji menjelaskan prakiraan wilayah potensi terjadi gerakan tanah disusun berdasarkan hasil tumpang susun (overlay) antara peta zona kerentanan gerakan tanah dengan peta prakiraan curah hujan bulanan yang diperoleh dari BMKG.
Menurut informasi dari PVMBG (Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi), lanjut dia, beberapa daerah di DKI Jakarta berada di zona menengah.
\”Jakarta Selatan, meliputi wilayah Kecamatan Cilandak, Jagakarsa, Kebayoran Baru, Kebayoran Lama, Mampang Prapatan, Pancoran, Pasar Minggu, Pesanggrahan,\” kata Isnawa dalam keterangannya, Rabu (21/8).Shelter Tsunami NTB Dikorupsi, Sebagian Bangunan Telah Roboh\”Jakarta Timur, meliputi wilayah Kecamatan Kramatjati, Pasar Rebo,\” imbuhnya.
Isnawa menerangkan pada zona menengah dapat terjadi gerakan tanah jika curah hujan di atas normal, terutama pada daerah yang berbatasan dengan lembah sungai, gawir, tebing jalan atau jika lereng mengalami gangguan.
Sementara pada zona tinggi, gerakan tanah lama dapat aktif kembali.
\”Untuk itu, kepada lurah, camat, dan masyarakat diimbau untuk tetap mengantisipasi adanya potensi gerakan tanah pada saat curah hujan di atas normal,\” tuturnya.Apa yang Terjadi jika Jepang Diguncang Gempa Dahsyat Megaquake Nankai?