Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat 143 Kepala Keluarga (KK) terdampak gempa yang mengguncang Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Jumat (22/3).
Jumlah tersebut berdasarkan data yang dihimpun oleh Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB hingga Sabtu (23/3) pukul 00.20 WIB.
\”Rincian kepala keluarga terdampak ialah Kabupaten Tuban 10 kepala keluarga, Kabupaten Gresik 130 kepala keluarga, Kabupaten Pamekasan satu kepala keluarga dan Kota Surabaya dua kepala keluarga,\” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam keterangannya, Sabtu.BMKG Catat 149 Gempa Tuban-Bawean Hingga Sabtu PagiBNPB juga mencatat gempa bumi tersebut menyebabkan sejumlah infrastruktur alami kerusakan bervariasi. Di Kabupaten Tuban, tercatat empat unit rumah rusak berat, empat unit rumah rusak sedang dan dua unit rumah rusak ringan.
ADVERTISEMENT /4905536/CNN_desktop/cnn_nasional/static_detail

–>ADVERTISEMENT .para_caption div {width: 100%;max-width: none !important;position: absolute;z-index: 2;}
Selain itu, di Kabupaten Tuban juga terdapat satu balai desa alami kerusakan cukup parah dan satu fasilitas ibadah alami rusak ringan, serta satu kandang milik warga roboh akibat guncangan gempa.
Kemudian, di Kabupaten Gresik terdapat 19 unit rumah alami rusak berat, 61 unit rumah rusak sedang dan 50 unit rumah alami rusak ringan.
Sejumlah fasilitas umum di Kabupaten Gresik juga alami kerusakan.Gunung Semeru Erupsi Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 1.000 MeterSeperti, dua fasilitas pendidikan rusak ringan, satu fasilitas Pendidikan rusak sedang, dua masjid rusak berat, satu musala rusak sedang, satu masjid rusak ringan, satu kantor desa dan satu Gedung perkantoran rusak ringan, serta RSUD Umas Mas\’ud Sangkapura alami kerusakan ringan.
Lalu untuk wilayah Kabupaten Pamekasan tercatat satu unit rumah warga alami rusak ringan. Sementara itu di Kota Surabaya terdapat dua unit rumah warga alami rusak ringan, RS Unair dan RSUD M Soewandhi alami kerusakan ringan.
Sementara itu, BNPB juga menyebut RSUD Soetrasno di Kabupaten Rembang turut terdampak yang sebabkan pasien dievakuasi keluar gedung.
\”BPBD setempat hingga kini masih terus melakukakan penanganan darurat bencana, antara lain melakukan pendataan dan monitoring di sejumlah lokasi, kemudian mendirikan tenda pengungsian di halaman RS Unair Surabaya,\” ucap Abdul.

Abdul juga menyampaikan sejumlah personel juga telah dikirimkan ke Pulau Bawean menggunakan kapal untuk melakukan penanganan pascagempa.
\”Selanjutnya mengirimkan personil menuju pusat gempa di Pulau Bawean dengan menggunakan kapal dengan membawa kendaraan roda dua, tenda pengungsi, terpal plastik, makanan siap saji guna melakukan penanganan lebih lanjut di wilayah tersebut,\” tuturnya.
Sebelumnya, gempa terjadi di dekat Pulau Bawean, Jawa Timur, Jumat (22/3). BMKG mencatat total sudah ada 149 gempa susulan hingga Sabtu pagi ini. Yang terbesar berkekuatan M 6,5.
BMKG menyatakan pusat gempa berpusat di laut dengan kedalaman 10 kilometer, tetapi tak berpotensi tsunami.

By admin