Sebanyak 2.864 warga binaan di Lapas Narkotika Kelas IIA Cipinang, Jakarta Timur menggunakan hak suaranya dalam Pemilu 2024.
Kalapas Narkotika Kelas IIA Cipinang Fonika Affandi mengatakan, ada 11 tempat pemungutan suara (TPS) khusus yang disediakan bagi para warga binaan.
\”Kalau untuk DPT-nya itu ada 1.905 orang, kemudian DPTb-nya ada sebanyak 840 orang. Jadi total secara keseluruhan untuk yang memilih nanti sekitar 2.864 orang,\” kata Fonika di lokasi.
Fonika menyampaikan, TPS khusus yang ada di Lapas Narkotika Kelas IIA Cipinang tak berbeda dengan TPS pada umumnya. Waktu pelaksanaannya pun mengikuti jadwal pencoblosan yang diatur dalam undang-undang.
\”Berdasarkan UU tidak ada perbedaan, namun karena tempatnya saja yang area tempat pemungutan suaranya itu ada di dalam lapas. Nah, itu yg membedakan. Pada prinsipnya untuk pelaksaannya sama dengan TPS yang ada di lingkungan masyarakat,\” tuturnya.
ADVERTISEMENT /4905536/CNN_desktop/cnn_nasional/static_detail

–>ADVERTISEMENT .para_caption div {width: 100%;max-width: none !important;position: absolute;z-index: 2;}Pilihan RedaksiBagaimana Cara Menghitung Quick Count Pemilu 2024?BPBD DKI Catat 34 TPS di Jakarta Terendam BanjirJam Berapa Hitung Cepat Quick Count Pemilu 2024?Fonika juga menyebut, pihak KPU juga telah memberikan sosialiasi kepada warga binaan sebelum pelaksanaan pencoblosan.
\”Alhamdulillah selama ini, sampai saat ini berjalan lancar ya,\” ujarnya.
Dalam kesempatan sama, Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly menuturkan, pihaknya turut serta melakukan pengamanan pencoblosan di TPS, khusus lapas tersebut.
Hal tersebut, kata Nicolas, dilakukan demi memastikan keamanan dan kelancaran proses pemungutan suara oleh para warga binaan.
\”Untuk petugas pengamanan yang dilibatkan dalam pengamanan ini, selain dari petugas lapas 263, juga pihak kepolisian dan TNI,\” ucap Nicolas.

By admin