Polisi menetapkan dua orang tersangka dalam kasus ledakan tungku smelter nikel PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS), Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah. Dua tersangka itu merupakan warga negara asing (WNA) asa China.
\”Sudah ada, dua orang negara kewarganegaraan China,\” ujar Kabid Humas Polda Sulteng, Kombes Djoko Wienarno saat dikonfirmasi, Minggu (11/2).Kasus Tungku Smelter Naik Penyidikan, PT ITSS Belum Boleh BeroperasiTersangka berinisial ZG dan Z. Djoko mengungkapkan ZG bekerja di PT ITSS sebagai Supervisor Furnace PT Zhao Hui Nikel.
\”ZG diperbantukan di PT ITSS dan Z sebagai wakil supervisor PT OSMI,\” katanya.
ADVERTISEMENT /4905536/CNN_desktop/cnn_nasional/static_detail

–>ADVERTISEMENT .para_caption div {width: 100%;max-width: none !important;position: absolute;z-index: 2;}

Namun, Djoko belum menjelaskan lebih jauh soal peran kedua tersangka dalam kasus ledakan tungku smelter yang menewaskan 21 orang itu.
Ledakan tungku smelter nikel PT ITSS yang berada di kawasan PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) terjadi pada 24 Desember 2023.
Sebanyak 21 pekerja yang terdiri dari 13 TKI dan 8 TKA tewas. Selain itu, ada puluhan korban luka-luka.Polisi Usut Sumur Minyak Ilegal Terbakar & Makan Korban Jiwa di Jambi

By admin