TRIBUNNEWS.COM -Pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2024 akan ditutup pada 10 September 2024.
Kementerian Keuangan (Kemenkeu) masih memiliki sejumlah formasi yang sepi peminat.
Bagi Anda yang belum menentukan pilihan untuk mendaftar CPNS 2024, dapat memilih salah satu formasi berikut ini.
7 Jabatan CPNS Kemenkeu 2024 Sepi Pendaftar
Pengawas Pendataan Statistik, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC)Jenis formasi: penyandang disabilitas (Formasi 1, pendaftar 0 persen).
Pengelola Keprotokolan, Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN), Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan (BPPK)Jenis formasi: putra/putri Kalimantan (Formasi 2, pendaftar 0 persen).
Pengelola Keprotokolan, DJKNJenis formasi: putra/putri Papua (Formasi 2, pendaftar 0 persen).
Pengelola Keprotokolan, Direktorat Jenderal Pajak, DJKN, BPPKJenis formasi: umum (Formasi 82, pendaftar 41%).
Pengelola Keprotokolan, DJKNJenis formasi: Penyandang disabilitas (Formasi 5, pendaftar 60%).
Penata Kelola Sistem dan Teknologi Informasi, Sekretariat Jenderal, Inspektorat Jenderal, Dirjen Anggaran, BPPK, LNSWJenis formasi: Penyandang disabilitas (Formasi 5, pendaftar 60%).
Juru Mesin Kapal Kelas-I, DJBCJenis formasi: putra/putri Papua (Formasi 4, pendaftar 75%).Cara Daftar CPNS Kemenkeu 2024
Pelamar membuat akun melalui https://sscasn.bkn.go.id dengan cara:
Mengisi Nomor Induk Kependudukan (NIK) sesuai Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Nomor Kartu Keluarga (KK) atau NIK Kepala Keluarga yang tercantum di KK pelamar. Apabila pelamar mengalami kendala terkait data NIK dan Nomor KK, agar menghubungi/ melaporkan kepada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil setempat;
Mengisi data identitas sesuai KTP, nomor handphone aktif, dan e-mail aktif;
Mengisi data ijazah dan data pribadi sesuai kolom yang ada;
Mengunggah scan KTP/Surat Keterangan Kependudukan yang sah dan sesuai ketentuan;
Melakukan swafoto;
Memastikan seluruh data yang telah dimasukkan sudah lengkap dan benar serta swafoto jelas (jika terdapat kesalahan setelah proses pendaftaran, maka pelamar tidak dapat memperbaikinya); dan
Mencetak Kartu Informasi Akun.Pelamar login ke akun yang telah dibuat pada laman https://sscasn.bkn.go.id dengan menggunakan NIK dan password yang telah didaftarkan.
Pelamar melengkapi data diri (apabila pelamar merupakan penyandang disabilitas, maka pelamar wajib memilih jenis disabilitas serta mencantumkan link video singkat yang menunjukkan kegiatan sehari-hari pelamar dalam menjalankan aktivitas sesuai jabatan yang akan dilamar).
Pelamar memilih jenis seleksi yang akan diikuti, yaitu CPNS.
Pelamar memilih instansi Kementerian Keuangan dilanjutkan dengan memilih jenis formasi, pendidikan, jabatan yang akan dilamar, lokasi formasi (unit penempatan), dan lokasi tes, serta mengisi data IPK, nomor ijazah, tahun lulus, tanggal ijazah, nama perguruan tinggi (sesuai ijazah), dan nama program studi.
Pelamar yang memilih/mendapatkan lokasi formasi (unit penempatan) di “Kementerian Keuangan (KEMENKEU)” akan ditempatkan/ditugaskan di Unit Eselon I sesuai Rincian Komposisi Penempatan yang dapat dilihat pada laman https://rekrutmen.kemenkeu.go.id. Penempatan dilakukan oleh Kementerian Keuangan setelah pelamar dinyatakan lulus dalam pengumuman akhir.
Pelamar mengisi riwayat pekerjaan (pengalaman kerja) jika ada.
Pelamar mengunggah dokumen persyaratan yang terdiri atas:
Pasfoto terbaru menggunakan pakaian formal dengan latar belakang berwarna merah;
Kartu Tanda Penduduk (KTP) asli/Surat Keterangan asli telah melakukan perekaman kependudukan yang dikeluarkan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil yang masih berlaku;
Surat Lamaran diketik menggunakan komputer yang ditujukan kepada Menteri Keuangan di Jakarta yang sudah ditandatangani dan dibubuhi e-meterai yang formatnya dapat diunduh pada laman https://rekrutmen.kemenkeu.go.id;
Ijazah asli sesuai dengan ketentuan persyaratan jabatan yang dilamar;
Transkrip Nilai asli sesuai dengan ketentuan persyaratan jabatan yang dilamar;
Sertifikat/tangkapan layar (screenshot) pada PDDikti/BAN-PT untuk akreditasi perguruan tinggi dan/atau akreditasi program studi sesuai tanggal kelulusan pelamar yang tertulis pada ijazah;
Surat Pernyataan yang sudah ditandatangani dan dibubuhi e-meterai yang formatnya dapat diunduh pada laman https://rekrutmen.kemenkeu.go.id;
Bagi pelamar kebutuhan khusus Putra/Putri Lulusan Terbaik Berpredikat “Dengan Pujian”/Cumlaude, ditambah dengan sertifikat/tangkapan layar (screenshot) pada PDDikti/BAN-PT untuk akreditasi perguruan tinggi dan akreditasi program studi yang menerangkan berakreditasi A/unggul sesuai tanggal kelulusan pelamar yang tertulis pada ijazah;
Bagi pelamar penyandang disabilitas, ditambah dengan surat keterangan dari dokter rumah sakit pemerintah/Puskesmas yang menerangkan jenis dan derajat kedisabilitasannya;
Bagi pelamar kebutuhan khusus Putra/Putri Papua, ditambah dengan akta kelahiran/surat keterangan lahir dan surat keterangan dari Kepala Desa/Kepala Suku;
Bagi pelamar di jabatan Juru Mesin Kapal Kelas I dan Kelasi Kapal Kelas I, ditambah dengan sertifikat BST yang masih berlaku pada saat pendaftaran;
Bagi pelamar di jabatan Operator Layanan Kesehatan, ditambah dengan Ijazah Pendidikan dan/atau Sertifikat Kompetensi terkait kompetensi keahlian di bidang analisis pengujian laboratorium/kimia industri/kimia analisis/farmasi industri/farmasi klinis dan komunitas.Pastikan penempatan e-meterai tidak tumpang tindih dengan tanda tangan yang dibubuhkan agar tidak mengganggu proses validasi e-meterai.
Pastikan seluruh data yang dimasukkan dan dokumen yang diunggah sudah lengkap, benar, dan dokumen dapat terbaca (kesalahan dalam mengunggah dokumen dapat mengakibatkan pelamar tidak lulus seleksi administrasi).
Akhiri proses pendaftaran dan cetak Kartu Pendaftaran untuk digunakan sebagai bukti telah menyelesaikan proses pendaftaran (pelamar sudah tidak dapat mengubah data kembali).
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)