Mantan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa bakal mengikuti pendidikan dan pelatihan partai usai resmi menjadi kader PDIP.
\”Kemarin ketika Pak Andika menggunakan baju merah kayak seperti saya ini, langsung disampaikan \’dik, tapi kamu juga harus jadi kader, dan syaratnya kader adalah melalui diklat (pendidikan dan pelatihan) dulu,\” kata Ganjar Pranowo menirukan ucapan Mega usai Rakernas V PDIP, Jakarta, Minggu (26/5).
Ganjar menyebut proses diklat bagi kader partai merupakan hal yang penting guna menanamkan prinsip-prinsip partai. Proses itu akan melahirkan kader yang baik dan memiliki basis ideologis yang jelas.
\”Sehingga kelak kemudian hari mereka mendapatkan penugasan partai, mereka akan betul-betul punya platform yang kuat,\” ucap dia.Megawati Bicara Sikap Politik PDIP di Pemerintahan PrabowoADVERTISEMENT /4905536/CNN_desktop/cnn_nasional/static_detail
–>ADVERTISEMENT .para_caption div {width: 100%;max-width: none !important;position: absolute;z-index: 2;}
Selain Andika, Ganjar mengungkap para anggota dewan terpilih dari PDIP juga akan menjalankan diklat tersebut.
Di tengah acara Rakernas V PDIP, Megawati Sukarnoputri memamerkan Andika kini telah memiliki kartu tanda anggota (KTA) partai yang ia pimpin.
Megawati pun meminta Andika agar menjadi partai yang loyal dan tidak menjadi \’mbalelo\’ alias pemberontak.
\”Eh Pak Andika ini dianya kesengsem PDIP loh, sekarang dia KTA-nya PDIP loh,\” kata Megawati yang disambut teriakan kader, Jumat (24/5).
Pada Pilpres 2024 lalu, Andika juga menjadi bagian dari Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud.
Belakangan namanya juga masuk dalam delapan nama yang dipertimbangkan PDIP untuk diusung maju di Pilkada Jakarta.
Namanya turut dipertimbangkan bersama tujuh nama lainnya, yakni Djarot Saiful Hidayat, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Tri Rismaharini, mantan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, dan Seno Bagaskoro, sedangkan dua nama lain masih dirahasiakan.