Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi mencatat total kerugian akibatĀ angin puting beliung yang melanda Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi, Jawa Barat, pada Sabtu (27/1) mencapai Rp116 juta.
\”Dari hasil pendataan yang dilakukan tim lapangan di lokasi bencana angin puting beliung di Kelurahan Cibeureum dan Limusnunggal mencapai Rp116 juta,\” kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi Novian Rahmat, seperti diberitakan Antara, Minggu (28/1).31 Rumah di Sukabumi Rusak Diterjang Angin Puting BeliungNovian menjelaskan total kerugian tersebut dihitung berdasarkan besar atau kecilnya dampak bencana.
Bagi rumah yang dikategorikan rusak berat, kerugiannya mencapai Rp25 juta per unit. Terdapat dua rumah yang dilaporkan rusak berat, sehingga totalnya mencapai Rp50 juta.
ADVERTISEMENT /4905536/CNN_desktop/cnn_nasional/static_detail
–>ADVERTISEMENT .para_caption div {width: 100%;max-width: none !important;position: absolute;z-index: 2;}
Rumah yang masuk kategori rusak sedang, hitungan kerugiannya Rp10 juta per unit. BPBD mencatat ada tiga rumah yang masuk kategori itu, sehingga total kerugian mencapai Rp30 juta.
Sedangkan, terdapat 18 unit rumah yang dilaporkan rusak ringan sehingga total kerugiannya Rp26 juta atau per unit Rp2 juta.
Meski demikian, Novian mengatakan BPBD masih akan melakukan verifikasi data kerusakan kembali karena adanya perbedaan dengan jumlah yang sebelumnya.
Awalnya tercatat sebanyak 31 unit rumah yang mengalami kerusakan di dua kelurahan. Namun, berdasarkan data terbaru, jumlah rusak yang rusak mencapai 23 unit.
Delapan unit rumah yang awalnya masuk kategori rusak ringan menjadi tidak terdampak atau dampaknya kecil.Pilihan RedaksiGaduh Mahasiswa ITB Bayar Kuliah Pakai PinjolGunung Lewotobi NTT Kembali Erupsi, Tinggi Kolom Abu 500 Meter12 Petani di Bali Tersambar Petir Saat Panen Semangka, 1 MeninggalHal tersebut yang membuat BPBD bakal melakukan pendataan ulang dan kemudian membuat skala prioritas untuk menyalurkan bantuan. Mereka juga akan berkoordinasi dan berkomunikasi dengan seluruh pemangku kebijakan atau kepentingan lainnya.
Jika dilihat dari aspek ekonomi, bencana angin puting beliung ini juga berdampak pada perekonomian warga dan meskipun tidak krusial. Sedangkan, roda perekonomian tidak terdampak dan masih berjalan normal.
Sebelumnya, angin puting beliung melanda dua kelurahan di Kecamatan Cibeureum pada Sabtu (27/1). BPBD saat itu mencatat terdapat 31 rumah yang mengalami kerusakan.
Menurut Novian, tidak ada korban jiwa maupun luka pada kejadian bencana yang terjadi pada Sabtu sekitar pukul 15.30 WIB. Hanya saja satu kepala keluarga (KK) atau lima jiwa yang tinggal di RT 01, RW 02 Kelurahan Cibeureumhilir harus mengungsi karena rumahnya rusak berat.
Novian mengatakan kerugian yang diderita penyintas masih dalam pendataan.
Sementara untuk petugas yang terlibat operasi penanggulangan bencana angin puting beliung sebanyak 21 orang yang berasal dari BPBD Kota Sukabumi, Pemerintah Kelurahan Cibeureumhilir dan Limusnunggal, Koramil Cibeureum, Polres Sukabumi Kota, 6. Kodim 0607 Kota Sukabumi, Polsek Cibeureum serta sejumlah komunitas yang juga dibantu warga sekitar.