Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan mengakui memohon doa restu kepada Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X atas keikutsertaannya di Pilpres 2024.
Anies dan Sultan sebelumya sempat bertemu secara tertutup di Gedhong Wilis, Kompleks Kepatihan, Kota Yogyakarta, Rabu (24/1). Pertemuan berlangsung kurang lebih satu jam 45 menit.
\”Kami matur memohon doa, mohon restu sekaligus juga bimbingan dan beliau memayungi semua, beliau menjadi rujukan bagi semua karena itu kami bersilaturahmi dan mendengarkan pesan-pesan bijak, pengalaman-pengalaman dan diskusi berbagai hal. Jadi tadi ngobrolnya agak panjang mungkin mendengar banyak hal yang tad dibahas sama-sama,\” kata Anies.
Anies melihat Sultan selama ini memimpin DI.Yogyakarta yang bak kuali peleburan atau melting pot bagi masyarakatnya yang heterogen.
\”Kami sendiri merasakan betul Yogya ini sebagai sebuah melting pot di mana menjaga kebhinekaan menjadi satu kesatuan dan satu menghargai semua itu juga pesan yang disampaikan Ngarso Dalem (Sultan),\” kata Anies mengungkap Sultan yang juga raja Keraton Yogyakarta itu.
ADVERTISEMENT /4905536/CNN_desktop/cnn_nasional/static_detail
–>ADVERTISEMENT .para_caption div {width: 100%;max-width: none !important;position: absolute;z-index: 2;}
\”Jadi kira-kita seperti gado-gadonya Indonesia dan keraton itu seperti yang memberikan kacangnya, sehingga terasa sebagai sebuah melting pot yang luar biasa,\” lanjut Anies.Anies, Capres 2024 Terakhir yang Bertamu ke Sultan HB XBelajar kepemimpinan dari Sultan HB IX-X
Anies yang mengaku tumbuh besar di Yogyakarta ini juga banyak mengambil banyak pelajaran mengenai kepemimpinan dari pendahulu Sultan HB X, yakni Sri Sultan Hamengku Buwono IX.
Ia lalu menyinggung sumbangsih dan jasa-jasa Sultan HB IX ikut mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
\”Bagaimana kepemimpinan yang stabil, tenang, sopan tapi tegas dan berani itu menjadi inspirasi. Dari mulai suwargi Sultan Hamengku Buwono IX yang diteruskan oleh Ngarso Dalem Hamengku Buwono X terus menjaga prinsip-prinsip kepemimpinan yang tenang, yang stabil, mengayomi tapi tegas dan juga jelas bersikap dan mampu menjaga suasana stabilitas,\” bebernya.
Sementara itu Sultan mengaku sempat berdialog bersama Anies menyangkut kebhinekaan, kepemimpinan. Dia namun tak memberikan pesan secara khusus kepada capres pasangan cawapres Muhaimmin Iskandar (Cak Imin) itu.
\”Ya saya dialog, saya nggak punya pesan-pesan dan sebagainya karena saya juga nggak perlu apa-apa, jadi saya mengingatkan tapi sambil kita berdialog apa yang mestinya harus dijaga. Itu saja,\” imbuh Sultan.Prabowo-Gibran Datang Berkunjung, Sultan HB X Akui Ada Obrolan PilpresAnies menjadi peserta Pilpres 2024 ketiga atau terakhir yang menemui Sultan di Kompleks Kepatihan setelah sebelumnya capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo lebih dulu menemui sosok Raja Keraton Yogyakarta itu pada 27 Desember 2023 lalu, sementara paslon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada Senin (22/1) kemarin.
Ganjar kala itu mengaku pertemuannya dengan Sultan dalam rangka sebatas silaturahmi. Namun, mantan gubernur Jawa Tengah tersebut membeberkan sempat mendiskusikan banyak hal, termasuk meminta restu mengarungi Pilpres 2024 kepada Sultan selaku \’sesepuh\’.
Adapun Prabowo datang menemui Sultan untuk meminta izin berkampanye di wilayah DIY.
Selama itu pula, Prabowo mengaku berbincang banyak hal menyangkut persoalan teknologi hingga masa depan bangsa.
Sultan di satu sisi juga tak menyangkal ada obrolan seputar pilpres secara umum dalam pertemuan dengan Menteri Pertahanan RI yang berlangsung sekitar satu jam lebih tersebut.Ganjar Minta Restu ke Sultan Yogyakarta Arungi Pilpres 2024