Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rahmat W Nugraha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) berharap 100 hari pertama kinerja pemerintah Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka bisa memperhatikan tumpang tindih regulasi.
Adapun hal ini disampaikan Bamsoet dalam sambutannya pada acara Mata Lokal Fest 2024 digelar Tribunnews di Jakarta, Jumat (17/5/2024).
\”Titip pesan kepada Pak Presiden yang baru ini yang harus kita perhatikan. Yang kedua adalah soal regulasi yang luar biasa banyaknya di negara ini ada 42.000 peraturan,\” kata Bamsoet dalam pidatonya.
Ia menerangkan bahwa peraturan yang tumpang tindih jumlahnya tidak sedikit.
\”Peraturan-peraturan tidak sedikit yang tumpang tindih. Jadi Pak Menteri (Budi Arie) nanti kalau bisa 100 hari program ke depan buat legislasi review,\” harapnya.
Dikatakan Ketua MPR RI itu, hal tersebut harus dilakukan agar bisa mengulas lagi regulasi yang tumpang tindih. Terutama yang termasuk pengembangan UMKM.
Kemudian ia juga menyinggung Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran. Menurutnya program tersebut juga akan menjadi tantangan bagi UMKM.
\”Nantinya akan ada Program Makan Siang gratis. Ini juga menjadi tantangan untuk UMKM,\” jelasnya.
Tantangan tersebut kata Bamsoet meliputi cara pengemasan, pengadaan susu, daging, telur dan produk-produk lokal.
\”Karena tampaknya nanti akan tersentralisasi. Program ini akan diserahkan kepada kekuatan makanan-makanan lokal. Tetapi dikontrol gizi dan proteinnya,\” jelasnya.