Sebanyak 3.239 warga yang berada di delapan kecamatan di Kabupaten Gorontalo, Gorontalo terdampak banjir akibat hujan deras yang terjadi sejak Rabu (26/6) kemarin.
Selain itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gorontalo menyebutkan ada tiga jembatan yang terputus akibat banjir tersebut.BNPB: Banjir di Penajam Paser Utara Berangsur Surut\”Ada 8 kecamatan dengan jumlah 3.239 warga yang terdampak dan tiga jembatan yang putus,\” kata Kepala BPBD Kabupaten Gorontalo, Udin Pangon, Kamis (27/6).
Udin menyebutkan delapan kecamatan yang terdampak yakni, Kecamatan Biluhu, Pulubala, Bongomeme, Limboto Barat, Tibawa, Tabongo, Bilato, dan Dungaliyo.
ADVERTISEMENT /4905536/CNN_desktop/cnn_nasional/static_detail
–>ADVERTISEMENT .para_caption div {width: 100%;max-width: none !important;position: absolute;z-index: 2;}
\”Ketinggian air bervariasi antara 90 centimeter hingga 1 meter merendam rumah warga. Kemudian ada sekitar 28 KK atau 90 jiwa yang telah mengungsi,\” ungkapnya.
Meski demikian, kata Udin sampai saat ini air sudah mulai surut dan warga pun sudah membersihkan rumahnya masing-masing akibat terendam lumpur banjir.
\”Walaupun sudah surut, banjir tersebut menyisakan endapan lumpur,\” katanya.Gempa Magnitudo 5,5 Guncang Gorontalo, Tak Berpotensi Tsunami