Calon wakil presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menyerukan perubahan di depan para kiai Nahdlatul Ulama (NU) Pasuruan.
Cak Imin mengatakan sudah berkeliling bersama Anies Baswedan ke berbagai penjuru negeri. Dia menangkap semangat rakyat untuk mengubah kepemimpinan nasional.Cak Imin Dukung Rencana Mahfud Mundur dari Kabinet Jokowi\”Alhamdulillah semua rata-rata mengharapkan dan menjadi bagian dari cita-cita kita semua, yaitu gairah untuk perubahan. Aamiin ya robbal alamin,\” kata Cak Imin dalam haul Abu Amar di Pasuruan, Rabu (24/1).
Cak Imin mengatakan reformasi tahun 1998 sudah menunjukkan arah yang benar untuk Indonesia. Sayangnya, ucap dia, arah reformasi mulai berubah.
ADVERTISEMENT /4905536/CNN_desktop/cnn_nasional/static_detail
–>ADVERTISEMENT .para_caption div {width: 100%;max-width: none !important;position: absolute;z-index: 2;}
Dia mencontohkan program ketahanan pangan yang menerapkan cara-cara Orde Baru. Dia juga menyindir food estate yang merusak alam serta tidak melibatkan petani.
Cak Imin juga menyinggung gangguan terhadap demokrasi. Dia mengkritik pernyataan Presiden Jokowi yang memberi sinyal akan berpihak dalam Pilpres 2024.PBNU Nonaktifkan Erick Thohir dari Jabatan Ketua Lakpesdam NU\”Tidak boleh ada yang menjadikan pemilu ini sebagai pemaksaan kehendak. Aparat harus netral, Itu perintah undang-undang, termasuk presiden. Presiden punya hak pilih, tetapi presiden kalau memihak harus cuti dari presiden,\” ujarnya.
Dalam haul itu, sejumlah ulama Pasuruan hadir. Beberapa di antaranya pengasuh Ponpes ar-Raudloh Berbaur Ahmad Suadi, Rifa\’i Bangil, Mujib Imron, dan Pengasuh PP. Miftahul Falah AL-Hasani Pasuruan Yazib Bustomi.