Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah merilis peringatan dini cuaca ekstrem besok, Senin (29/4/2024).
Dikutip dari laman resmi BMKG, Sirkulasi Siklonik terpantau berada di Laut China Selatan, yang membentuk daerah perlambatan kecepatan angin (konvergensi) memanjang di Kalimantan Barat, dari Kalimantan Utara hingga Serawak, dan dari Laut Sulawesi hingga Kalimantan Utara, serta membentuk daerah pertemuan angin (konfluensi) di Laut Cina Selatan.
Daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi) lainnya terpantau memanjang di Sumatera Utara, di Sumatera Barat, di Laut Jawa dari Jawa Timur, Jawa Tengah hingga Jawa Barat, dari Kalimantan Selatan hingga Kalimantan Tengah, dari Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, hingga Sulawesi Barat.
Kemudian, dari Laut Banda, Maluku hingga Laut Maluku, di Laut Arafura, dari Papua Barat hingga Papua Barat Daya, dari Papua, Papua Pegunungan, hingga Papua Tengah, dan di Papua Selatan.
Daerah konfluensi lain terpantau di Maluku, Papua Tengah, dan Sulawesi bagian Utara.
Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar daerah sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut.
Peningkatan kecepatan angin hingga mencapai >25 knot, terpantau di Laut Sawu, di Samudra Hindia selatan NTT – Bali, di Laut Timor, dan di Laut Arafura bagian selatan, yang mampu meningkatkan ketinggian gelombang di wilayah perairan sekitarnya.
Labilitas Lokal Kuat yang mendukung proses konvektif pada skala lokal terdapat di Sumatra Utara, Sumatra Barat, Riau, Kep. Riau, Jambi, Sumatra Selatan, Bengkulu, Kep. Bangka Belitung, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, sebagian besar Kalimantan, Nusa Tenggara Barat, sebagian besar Sulawesi, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua Tengah, Papua Pegunungan, dan Papua.
Selengkapnya, inilah beberapa wilayah yang berpotensi hujan dan hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir hingga angin kencang, dikutip dari bmkg.go.id.
Senin, 29 April 2024
Wilayah yang berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang:Aceh
Sumatera Utara
Sumatera Barat
Riau
Bengkulu
Jambi
Sumatera Selatan
Kep. Bangka Belitung
Lampung
Banten
Jawa Tengah
Jawa Timur
Kalimantan Barat
Kalimantan Tengah
Kalimantan Utara
Kalimantan Timur
Kalimantan Selatan
Sulawesi Utara
Gorontalo
Sulawesi Tengah
Sulawesi Barat
Sulawesi Selatan
Sulawesi Tenggara
Maluku Utara
Maluku
Papua Barat
PapuaWilayah yang berpotensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang:

Kep. Riau
Jawa Barat

Wilayah yang berpotensi angin kencang:

Nusa Tenggara TimurSelasa, 30 April 2024
Wilayah yang berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang:

Aceh
Sumatera Utara
Sumatera Barat
Riau
Bengkulu
Jambi
Sumatera Selatan
Kep. Bangka Belitung
Lampung
Banten
Jawa Barat
Jawa Tengah
Jawa Timur
Kalimantan Barat
Kalimantan Tengah
Kalimantan Timur
Kalimantan Selatan
Sulawesi Utara
Gorontalo
Sulawesi Tengah
Sulawesi Selatan
Sulawesi Tenggara
Maluku Utara
Maluku
Papua Barat
Papua

Wilayah yang berpotensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang:

Kep. Riau
Nusa Tenggara Barat
Kalimantan Utara
Sulawesi Barat

Wilayah yang berpotensi angin kencang:

Nusa Tenggara Timur

(Tribunnews.com/Latifah)

By admin