Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah merilis peringatan dini cuaca ekstrem hari ini, Kamis (11/1/2024).
Dikutip dari laman resmi BMKG, Sirkulasi Siklonik terpantau di Australia bagian utara yang membentuk daerah perlambatan kecepatan angin (konvergensi) memanjang dari Sulawesi bagian tengah hingga laut Arafuru dan di NTT.
Daerah konvergensi lainnya terpantau memanjang dari Sumatra Utara hingga Jambi, di kep. Riau, dari Sumatra Selatan hingga perairan utara Jawa Barat, dari perairan selatan Jawa Barat hingga Jawa Timur, di Kalimantan Barat bagian selatan, di utara Kalimantan, dan di Papua.
Sementara itu, daerah pertemuan angin (konfluensi) terpantau berada memanjang di Laut Flores.
Simak inilah beberapa wilayah yang berpotensi hujan dan hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir hingga angin kencang, dikutip dari bmkg.go.id:
Kamis, 11 Januari 2024
Wilayah yang berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang:

Aceh
Sumatera Utara
Sumatera Barat
RiauKep. Riau
Bengkulu
Jambi
Sumatra Selatan
Kep. Bangka Belitung
Lampung
Banten
Jawa Barat
DKI Jakarta
Jawa Tengah
DI Yogyakarta
Jawa Timur
Nusa Tenggara Barat
Nusa Tenggara Timur
Kalimantan Barat
Kalimantan Tengah
Kalimantan Utara
Kalimantan Timur
Kalimantan Selatan
Sulawesi Utara
Gorontalo
Sulawesi Tengah
Sulawesi Barat
Sulawesi Selatan
Sulawesi Tenggara
Maluku Utara
Maluku
Papua

Wilayah yang berpotensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang:

Papua BaratJumat, 12 Januari 2024
Wilayah yang berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang:

Aceh
Sumatera Utara
Riau
Kep. Riau
Bengkulu
Jambi
Sumatera Selatan
Kep. Bangka Belitung
Lampung
Jawa Barat
DI Yogyakarta
Nusa Tenggara Barat
Nusa Tenggara Timur
Kalimantan Barat
Kalimantan Tengah
Kalimantan Utara
Kalimantan Timur
Kalimantan Selatan
Sulawesi Utara
Gorontalo
Sulawesi Tengah
Sulawesi Selatan
Maluku Utara
Maluku
Papua

Wilayah yang berpotensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang:

Sumatera Barat
Banten
DKI Jakarta
Sulawesi Tenggara
Papua Barat

(Tribunnews.com/Latifah)

By admin