Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah merilis peringatan dini cuaca ekstrem hari ini, Jumat (17/5/2024).
Dikutip dari laman resmi BMKG, sirkulasi siklonik terpantau di Pesisir timur Aceh, yang membentuk daerah perlambatan kecepatan (konvergensi) dan pertemuan angin (konfluensi) memanjang dari Laut Natuna Utara hingga semenanjung Thailand dan di Sumatera Utara.
Daerah konfluensi lain terpantau di Samudra Pasifik utara Papua Barat dan Laut Filipina.
Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar daerah sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut.
Peningkatan kecepatan angin hingga mencapai >25 knot, terpantau di Sulawesi Selatan, Selat Makassar, Papua Selatan, dan Laut Arafura, yang mampu meningkatkan tinggi gelombang di wilayah sekitar perairan tersebut.
Selengkapnya, inilah beberapa wilayah yang berpotensi hujan dan hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir hingga angin kencang, dikutip dari bmkg.go.id.
Jumat, 17 Mei 2024
Wilayah berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang:
Aceh
Sumatera Utara
Sumatera BaratKep. Riau
Bengkulu
Kep. Bangka Belitung
Lampung
Banten
Kalimantan Barat
Kalimantan Timur
Sulawesi Utara
Sulawesi Tengah
Sulawesi Tenggara
Maluku Utara
Maluku
Papua Barat
Papua
Wilayah berpotensi hujan dapat disertai kilat/petir dan angin kencang:
Jambi
Sumatera Selatan
Jawa Barat
Kalimantan Tengah
Kalimantan Utara
Kalimantan Selatan
Gorontalo
Sulawesi Selatan
Wilayah berpotensi angin kencang:
Jawa Timur
Nusa Tenggara Timur
Sulawesi BaratSabtu, 18 Mei 2024
Wilayah berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang:
Aceh
Sumatera Utara
Sumatera Barat
Riau
Kep. Riau
Bengkulu
Sumatera Selatan
Kep. Bangka Belitung
Lampung
Banten
Kalimantan Barat
Kalimantan Tengah
Kalimantan Utara
Kalimantan Timur
Sulawesi Utara
Sulawesi Selatan
Sulawesi Tenggara
Maluku Utara
Maluku
Papua Barat
Papua
Wilayah berpotensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang:
Jambi
Jawa Barat
Kalimantan Selatan
Wilayah berpotensi angin kencang:
Nusa Tenggara Timur
Sulawesi Barat
(Tribunnews.com/Latifah)