Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis peringatan dini cuaca ekstrem untuk hari ini, Kamis (6/6/2024).
Sebanyak 20 wilayah di Indonesia berpotensi hujan yang dapat disertai angin kencang.
Daerah perlambatan kecepatan angin (konvergensi) memanjang di Bengkulu, di Jawa Timur bagian utara, di NTT bagian barat, dari Kalimantan Selatan hingga Kalimantan Timur, di utara Kalimantan, dari Sulawesi Tenggara hingga Sulawesi Tengah, dari Gorontalo hingga laut Sulawesi, di Maluku, di Papua Barat Daya, di Laut Banda dan dari Papua Pegunungan hingga Papua.
Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sepanjang daerah konvergensi tersebut.
Intrusi udara kering/dry intrusion dari BBS melintasi wilayah NTT bagian timur, Timor Leste dan Laut Arafuru yang mampu mengangkat uap air basah di depan batas intrusi menjadi lebih hangat dan lembab yaitu di wilayah Laut Banda, Sulawesi bagian tengah, Maluku dan P.Papua.
Labilitas Lokal Kuat yang mendukung proses konvektif pada skala lokal terdapat di sebgaian besar Sumatra, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku, Papua Barat, Papua Pegunungan dan Papua Tengah.
Wilayah yang berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang adalah :
Aceh
Sumatera Utara
Sumatera Barat
RiauKep. Riau
Jambi
Kep. Bangka BelitungJawa Timur
Kalimantan Barat
Kalimantan Tengah
Kalimantan Utara
Kalimantan Timur
Sulawesi Utara
Gorontalo
Sulawesi Tengah
Sulawesi Selatan
Sulawesi Tenggara
Maluku
Papua Barat
Papua
Wilayah yang berpotensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang adalah :
Sumatera Selatan
Jawa Barat
Nusa Tenggara Barat
Kalimantan Selatan
Sulawesi Barat
Maluku Utara
Wilayah yang berpotensi angin kencang adalah :
Nusa Tenggara Timur
(Tribunnews.com, Widya)