Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan kabinet pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka bakal lebih banyak diisi kalangan profesional atau ahli. Jatah menteri dari partai politik lebih sedikit.
\”Keberadaan orang-orang profesional itu juga lebih banyak kelihatannya daripada yang kemudian dari parpol,\” kata Dasco di kompleks parlemen, Jakarta, Kamis (12/9).Jokowi di IKN: Tanggal 20 Oktober Saya Pulang ke SoloMenurut Dasco saat ini parpol Koalisi Indonesia Maju (KIM) tengah mensimulasikan komposisi menteri di kabinet Prabowo. Pihaknya mempertimbangkan untuk menempatkan orang yang terbaik di posisi yang tepat.
\”Ya, kan kita ini akan kemudian dalam pemenuhan janji kampanye, tentunya juga melihat tempat dan orang yang tepat,\” ucapnya.
Menurutnya, sampai saat ini belum bisa dipastikan berapa jumlah menteri di pemerintahan Prabowo. Dasco memperkirakan komposisi kabinet akan final pada tujuh sampai lima hari jelang pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih.
\”Jumlah itu ada yang bilang 44, ada yang bilang 42, ada yang bilang 40, kita juga masih melakukan simulasi, mungkin nomenklatur maupun orang itu baru akan final h-7 atau h-5 atau kali mungkin begitu,\” ujar Wakil Ketua DPR itu.
Sebelumnya, Ketua MPR Bambang Soesatyo mengaku mendengar ada wacana jumlah menteri dalam kabinet Prabowo-Gibran menjadi 44 orang. Hal ini dimungkinkan seiring dengan revisi UU Kementerian Negara yang memberikan kewenangan penuh kepada presiden menambah atau memecah kementerian/lembaga sesuai kebutuhan.Beredar Isu Kabinet Prabowo Berisi 44 Menteri, Bahlil Buka SuaraKetua Umum PAN Zulkifli Hasan juga menyebut akan ada penambahan jumlah menteri, tetapi ia mengaku tidak tahu berapa jumlah pastinya.
\”Jumlah pastinya berapa, belum, tapi penambahan iya,\” kata Zulhas di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (11/9).