Komisi II DPR segera menggelar rapat konsultasi untuk mencari pengganti Ketua KPU Hasyim Asy\’ari yang baru saja dipecat Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) atas kasus asusila.
\”Dalam waktu dekat mudah-mudahan bisa kita segera lakukan. Ini lagi koordinasi dulu,\” kata Wakil Ketua Komisi II DPR, Yanuar Prihatin saat dihubungi Rabu (3/7).DKPP: Ketua KPU Terbukti Berhubungan Badan dengan Petugas PPLNYanuar mengatakan rapat akan sekaligus menghadirkan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan DKPP. Komisi II, kata Yanuar, ingin langsung mendengar secara formal kasus tersebut dari DKPP.
\”Untuk mendalami topik ini, kita kan ingin mendengar langsung secara formal dari DKPP dan kita ingin dengar juga pandangan Kemendagrinya,\” katanya.
ADVERTISEMENT /4905536/CNN_desktop/cnn_nasional/static_detail
–>ADVERTISEMENT .para_caption div {width: 100%;max-width: none !important;position: absolute;z-index: 2;}
Yanuar mengaku pihaknya menghormati putusan DKPP dalam kasus tersebut. Dia meyakini keputusan DKPP telah sesuai fakta persidangan.
\”Artinya apa yang dilakukan DKPP sesuai dengan fakta persidangan. Kemudian sesuai dengan kewenangannya. Tinggal sekarang adalah ke depannya ini bagaimana soal penggantiannya,\” kata dia.
DKPP menjatuhkan sanksi pemecatan kepada Ketua KPU Hasyim Asy\’ari terkait aduan dari perempuan berinisial CAT yang merupakan seorang Anggota Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Den Haag, Belanda.
Putusan itu dibacakan Ketua DKPP Heddy Lukito pada sidang pengucapan putusan di Gedung DKPP, Jakarta, Rabu (3/7). Heddy mengatakan Hasyim selaku teradu terbukti melakukan pelanggaran Kode Etik dan Pedoman Perilaku Penyelenggara Pemilu.
DKPP dalam uraian fakta-fakta menyatakan Hasyim berhubungan badan dengan anggota PPLN Den Haag, CAT, pada 3 Oktober di sebuah kamar hotel tempat Hasyim menginap di Belanda. BREAKING NEWS
DKPP Resmi Pecat Ketua KPU Hasyim Asy\’ari karena Tindak Asusila