Tim SAR gabungan menemukan lagi dua korban banjir bandang dan banjir lahar dingin , Rabu (15/4).
Dengan temuan itu korban tewas yang sudah dievakuasi menjadi 58 orang. Dari jumlah tersebut, delapan diantaranya belum berhasil diidentifikasi tim DVI (Disaster Victim Identification).Update Banjir Bandang Sumbar: 58 Meninggal, 35 HilangDalam data di posko Basarnas yang dilihat CNNIndonesia.com, ada dua korban baru yang ditemukan.. Satu korban di Nagari Biaro, Kecamatan Ampek Angkek, Kabupaten Agam yang teridentifikasi atas nama Halimatussadiah, dan satu lagu korban Bernama Abi Akbar, asal Jorong Sungai Bambu, Kecamatan Pariangan, Kabupaten Tanah Datar.
\”Iya. Tadi siang ditemukan dua korban lagi,\” kata Kepala Kantor SAR Padang, Abdul Malik kepada CNNIndonesia.com.
ADVERTISEMENT /4905536/CNN_desktop/cnn_nasional/static_detail

–>ADVERTISEMENT .para_caption div {width: 100%;max-width: none !important;position: absolute;z-index: 2;}
Sesuai catatan Basarnas, dengan penemuan dua korban tersebut, total yang telah ditemukan dan dievakuasi adalah 58 orang. Tim masih mencari 20 orang lainnya yang dilaporkan hilang.
8 jenazah belum teridentifikasi
Sementara itu, tim DVI Polda Sumatera Barat (Sumbar) masih melakukan identifikasi jenazah korban banjir bandang dan banjir lahar dingin yang melanda 3 kabupaten kota di daerah itu. Sejauh ini, ada 8 jenazah belum berhasil diidentifikasi.
\”Update terakhir yang tercatat di data kami, Polda Sumatera Barat, jumlah korban ada 56 orang. 48 sudah berhasil diidentifikasi, sementara 8 lagi belum,\” kata Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Dwi Sulistyawan dalam keterangan kepada wartawan, Rabu.
Dwi memberikan keterangan sebelum adanya informasi penemuan dua jenazah baru oleh tim SAR gabungan.Muhadjir Akui Pemerintah Lengah Tangani Bencana Banjir Bandang Sumbar

By admin