Polres Metro Jakarta Timur menaikkan kasus dugaan penggelapan mobil yang dilaporkan oleh BH, bos rental mobil yang tewas di Pati, Jawa Tengah ke tahap penyidikan.
\”Perkaranya sudah naik tahap penyidikan,\” kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly saat dikonfirmasi, Senin (1/7).
Disampaikan Nicolas, saat ini pihaknya masih terus melakukan pendalaman, termasuk mencari keberadaan sosok RP sebagai pihak terlapor dalam perkara tersebut.
Nicolas menyebut polisi juga akan segera menerbitkan menerbitkan daftar pencarian orang (DPO) untuk RP selaku terlapor dan penyewa mobil Honda Mobilio milik korban.
\”Pelakunya masih diselidiki keberadaannya. Kita masih gunakan identitas RP. Kita mau terbitkan DPO,\” ucap dia.
ADVERTISEMENT /4905536/CNN_desktop/cnn_nasional/static_detail
–>ADVERTISEMENT .para_caption div {width: 100%;max-width: none !important;position: absolute;z-index: 2;}
Bos Rental Tewas di Pati Sempat Lapor Polisi Mobil Ada di BantenBos rental mobil berinisial BH diketahui melaporkan dugaan penggelapan kendaraan ke Polres Metro Jakarta Timur pada Februari 2024 setelah mobil sewaannya tak kembali sejak November 2023.
Namun di tengah proses penyelidikan itu, BH dan tiga rekannya berangkat ke Pati pada awal Juni 2024 untuk mengambil mobil sewaan yang diduga digelapkan.
Nahas, BH dan tiga rekannya justru menjadi sasaran amukan massa. Mereka dikeroyok setelah ada seorang warga yang mencurigai mereka sebagai maling.
Dalam kasus pengeroyokan ini, polisi telah menangkap dan menetapkan 10 orang sebagai tersangka.Total 10 Orang Pengeroyok Bos Rental Mobil di Sukolilo Pati Ditangkap