Segmen pemilih Muhammadiyah tak luput untuk disurvei oleh lembaga-lembaga riset politik untuk merekam elektabilitas para capres-cawapres peserta Pilpres 2024.
Muhammadiyah merupakan ormas Islam besar dan sudah lama ada di Indonesia, sehingga memiliki pengaruh yang tidak kecil. Wajar jika para peserta Pilpres 2024 berusaha memikat para pemilih dari kalangan Muhammadiyah.
Berikut data elektabilitas para peserta Pilpres 2024 di kalangan pemilih Muhammadiyah dari berbagai lembaga survei.ADVERTISEMENT Survei Poltracking Indonesia dilakukan sepanjang 29 November hingga 5 Desember dengan melibatkan 1.220 responden.
Sampel diambil dengan metode multistage random sampling. Margin of error sekitar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.Lembaga Survei Indonesia (LSI) melakukan riset pada 3-5 Desember 2023. Responden yang dilibatkan sebanyak 1.462 orang.
Pemilihan responden dilakukan melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi, dan screening. Margin of error survei diperkirakan ±2.6% pada tingkat kepercayaan 95 persen dengan asumsi simple random sampling.Survei Indikator Politik Indonesia dilakukan sepanjang 23-24 Desember 2023. Melibatkan 1.217 responden dari berbagai wilayah Indonesia.
Responden dipilih melalui kombinasi metode Random Digit Dialing (265 responden) dan Double Sampling (952 responden).
Survei dilakukan dengan wawancara via telepon. Margin of error survei kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.Survei SMRC dilakukan secara tatap muka selama 29 November-8 Desember 2023. Jumlah responden sebanyak 4.540 orang berusia 17 tahun ke atas. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode stratified multistage random sampling.
Respons rate sebesar 3.555 atau 78 persen. Margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar kurang lebih 2 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Ikuti terus paparan data elektabilitas para peserta Pilpres 2024 dalam artikel Datalogi.

By admin