Calon Presiden (Capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo, akan mengakhiri masa kampanye dengan menghadiri kirab budaya di Solo dan Hajatan Rakyat di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (10/2).
Ganjar akan memulai kirab di Solo sekitar pukul 07.00 WIB dan akan menghadiri Hajatan Rakyat di Semarang mulai pukul 13.00 WIB.
Deputi Kanal Media TPN Ganjar-Mahfud, Karaniya Dharmasaputra, menyebut dua lokasi itu menjadi simbol era baru dari Presiden Joko Widodo ke Ganjar Pranowo.Pilihan RedaksiGanjar Akan Temui Relawan di Masa Tenang Jelang PencoblosanMassa Desak Anies Surabaya Minta ada \’Tagih Anies\’ bila TerpilihRekayasa Lalu Lintas saat Kampanye Akbar di JIS dan GBK Hari Ini\”Dari Solo menuju Semarang, dari era Jokowi menuju era Ganjar Pranowo. Dari daerah yang dulu melambangkan basis Jokowi, bergerak menuju Semarang, daerah yang merupakan perlambang basis Ganjar Pranowo,\” ucap Karaniya dalam keterangannya, Sabtu (10/2).
ADVERTISEMENT /4905536/CNN_desktop/cnn_nasional/static_detail
–>ADVERTISEMENT .para_caption div {width: 100%;max-width: none !important;position: absolute;z-index: 2;}
Dalam kirab, para pendukung akan grebeg Ganjar-Mahfud dari Ngarsopuro menuju Benteng Vastenburg, salah satu titik Balaikota Surakarta. Grebeg dalam tradisi Jawa mengandung makna mengantar pembesar.
Ganjar mengaku semula pihaknya akan ingin memilih satu tempat sebagai lokasi terakhir kampanye. Namun dia didesak untuk memilih dua lokasi, Solo dan Semarang.
\”Maka diputuskan di dua tempat karena dua-duanya ingin dilaksanakan dan banyak orang yang ingin hadir,\” kata Ganjar.
Ganjar bahkan menyebut para pendukungnya dari Jakarta juga akan turut datang ke Solo dan Semarang. Dia mengaku tak bisa membayangkan sebab dari Jawa Timur disebut juga akan hadir. Karenanya dengan memilih dua lokasi tersebut jumlah massa, kata Ganjar, bisa dipecah.
\”Saya tidak membayangkan kondisinya karena Jawa Timur juga mau hadir. Maka dengan dipecah dua mungkin akan lebih baik,\” ucap Ganjar.