Calon Presiden Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo menyerukan aparat TNI-Polri harus bisa menjaga marwah institusi dengan bersikap netral agar proses pemilihan umum (pemilu) bisa berjalan dengan baik.
Ganjar berharap jangan sampai ada ketakutan dan intimidasi yang disebarkan oleh pihak pihak tak bertanggungjawab kepada para pemilih dan aparatur negara.
\”Saya ingin sampaikan sekali lagi pemerintahan ini musti dilaksanakan dengan baik. Proses pemilunya dari awal harus baik,\” kata Ganjar Pranowo saat Kampanye Akbar di Lapangan Astaka, Jalan Pancing, Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut) pada Minggu (28/1/2024)
Ganjar menginginkan tidak ada lagi tindas menindas atau tekan menekan terhadap aparatur negara menjelang pemilu.
\”Tidak ada lagi ketakutan yang ditebarkan kepada pemilih. Tidak ada lagi tindas menindas tekan menekan terhadap aparatur. Biarkan aparatur netral, biarkan TNI Polri netral menjaga kita. Biarkan ASN melayani kita dan biarkan para calon dan para pemilih bertanding dengan sehat,\” tegasnya.
ADVERTISEMENT /4905536/CNN_desktop/cnn_nasional/static_detail

–>ADVERTISEMENT .para_caption div {width: 100%;max-width: none !important;position: absolute;z-index: 2;}Hasto Sebut 5 Sinyal Langitan Tanggapi Klaim Prabowo di Tim JokowiGanjar menegaskan bila proses pemilu berjalan dengan baik, maka pemerintahan Indonesia juga akan berjalan dengan baik nantinya.
\”Maka Ganjar-Mahfud punya komitmen itu. Kalau prosesnya baik, Insyaallah pemerintahannya juga akan berjalan baik,\” pungkasnya.
Oleh karena itu, tambahnya, tugas masyarakat adalah mengawal agar proses pemerintahan berjalan dengan baik terutama melawan tindak KKN (Korupsi kolusi nepotisme).
\”Maka tugas kita adalah menjalankan pemerintahan yang baik itu yang pertama sikat KKN. Kita kawal demokrasi dengan baik. Berikan layanan kepada masyarakat yang terbaik agar pendidikan baik, kesehatan nya baik dan rakyat bisa mencari pekerjaan dengan mudah,\” urainya.
Di lokasi terpisah, Sekjen PDIP yang juga Sekretaris TPN Ganjar, Hasto Kristiyanto mengingatkan bahwa pemilu 2024 harus benar-benar mewujudkan kedaulatan bagi rakyat dalam memilih pemimpin, sehingga tidak boleh ada intimidasi pemaksaan kehendak.Ganjar soal Presiden Ikut Kampanye: Agak Mengkhawatirkan\”Menurut Konstitusi dan Undang-undang kan seperti itu. Ini pemilunya rakyat dan rakyat berdaulat dalam menentukan pemimpin. Sehingga pemilu harus bebas dari berbagai intimidasi,\” ujar Hasto menjawab pertanyaan awak media usai Kampanye Akbar bersama ribuan warga di Lampung, Minggu (28/1).
Hasto menuturkan, TPN Ganjar-Mahfud menemukan banyak praktik intimidasi di lapangan yang diduga dilakukan oleh oknum aparat TNI dan Polri.
\”Tapi kami percaya TNI/Polri memiliki sejarah yang luar biasa bagi utuhnya NKRI, kemajuan bangsa. Jangan salah gunakan nama yang baik tersebut oleh oknum-oknum yang kemudian dengan intimidasi para kepala desa, ketua RT, kelompok pro demokrasi. Biarkan rakyat cari pemimpin yang terbaik dan itu adalah Ganjar-Mahfud,\” tandas Hasto.

By admin