Politikus PDIP Ganjar Pranowo mengungkap arahan tertutup Ketua Umumnya, Megawati Soekarnoputri yang disampaikan di hari kedua Rakernas V partai, Sabtu (25/5).
Menurut Ganjar, Megawati banyak memberi arahan kepada para kader menghadapi pilkada yang akan digelar pada November mendatang. Namun, dia enggan merinci detail arahan tersebut sebab hanya untuk konsumsi internal.Prabowo Mania Sindir Megawati soal Pemilu Curang: Enggak Move On Juga?\”Arahannya tertutup ya, ada poin yang umum sebenarnya lebih pada kesiapan-kesiapan kita untuk menghadapi pilkada,\” kata Ganjar di sela-sela Rakernas, Ancol, Jakarta Utara.
Namun secara umum, Ganjar mengatakan Ketua Umumnya meminta para kader terus turun ke bawah dan mendengarkan aspirasi masyarakat. Pihaknya mengaku telah belajar selama gelaran Pileg dan Pilpres lalu yang persaingannya cukup ketat.
ADVERTISEMENT /4905536/CNN_desktop/cnn_nasional/static_detail

–>ADVERTISEMENT .para_caption div {width: 100%;max-width: none !important;position: absolute;z-index: 2;}
PDIP, lanjut dia, terutama akan mengantisipasi praktik intervensi dan permainan money politics pada pilkada mendatang. Selain tentu saja soal kerja sama politik dengan partai lain.Jan Ethes Bagi-bagi Kaus saat Diajak Jokowi Naik Andong Keliling Yogya\”Ada yang money politics, ada yang tekanan, nah yang begini-begini tentu dalam kepentingan partai mesti diantisipasi, termasuk persiapan bagaimana membangun kerja sama dengan partai lain untuk Pilkada,\” kata Ganjar.
Secara umum, eks capres PDIP itu mengaku tak arahan khusus dari Megawati soal kerja sama politik. Menurut dia, arahan kerja sama masih bersifat general. Hanya saja, PDIP telah memberi prioritas terhadap sejumlah daerah, seperti Jakarta, Bali, hingga Sumatera Utara.
\”Bahwa ada daerah-daerag yang memang jadi perhatian kita, iya. Saya kira Jawa, Bali, terus kemudian Sumatera atau Sumatera Utara terus kemudian Lampung itu menjadi perhatian,\” katanya.PDIP Beri Sinyal Megawati Masih Akan Jadi Ketua Umum di Kongres 2025

By admin