Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani merespons pernyataan calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan yang menyinggung keberpihakan pemerintah Orde Baru pada salah satu calon peserta Pilpres 2024.
Muzani mengatakan Partai Gerindra pernah beroposisi terhadap selama 10 tahun. Menurutnya, suasana saat ini tidak seperti Orde Baru yang disinggung Anies.
Setelah menjadi oposisi, selama hampir lima tahun ini Partai Gerindra adalah koalisi pemerintahan, di mana Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto kini menjabat Menteri Pertahanan.
\”Partai Gerindra itu pernah oposisi selama 10 tahun, saya di DPR juga pernah beroposisi selama 10 tahun, jadi suasana-suasana itu bisa kami rekam, menurut saya suasana sekarang ini jauh di bawah orde baru,\” kata Muzani di Media Centre TKN, Jakarta Selatan, Rabu (31/1).Pantau Gambut: Visi Misi Capres Beda dengan Rekam Jejak ParpolADVERTISEMENT /4905536/CNN_desktop/cnn_nasional/static_detail
–>ADVERTISEMENT .para_caption div {width: 100%;max-width: none !important;position: absolute;z-index: 2;}
Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran ini justru menyentil balik Anies yang tidak pernah menjadi oposisi selama ini.
\”Pak Anies kan belum pernah beroposisi? Pimpin partai enggak, jadi dewan juga enggak,\” ujarnya.
Anies sebelumnya menyinggung keberpihakan pemerintah Orde Baru saat ditanya dugaan kampanye terselubung Presiden Joko Widodo di Pilpres 2024.
Anies berharap Jokowi sebagai presiden mengayomi semua pihak. Dia mengenang tindakan Orde Baru dalam memihak ke salah satu calon.
\”Pimpinan negara mengayomi semua. Era Orde Baru dulu pemerintah itu berpihak pada satu kelompok, berpihak pada satu partai, berpihak pada satu calon, itu era Orde Baru,\” kata Anies di Pondok Pesantren Al Hamidy Banyuanyar, Pamekasan, Jawa Timur, Rabu kemarin.TKN Sarankan Prabowo Tidak Mundur dari Menteri PertahananAnies mengatakan tindakan itu sudah tidak ada lagi sejak reformasi. Dia berharap kejadian itu tak terulang kembali.
Di Pilpres 2024, keberpihakan Jokowi dipertanyakan. Sebab, putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, ikut serta sebagai calon wakil presiden.
Calon presiden pendamping Gibran, Prabowo Subianto, berkali-kali menyatakan diri sebagai \”Tim Jokowi\”. Jokowi enggan menanggapi hal itu.
Jokowi pernah menyampaikan presiden boleh berpihak dan berkampanye. Menurutnya, hal itu diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu.